Senin, 17/07/2017

Jadi “Pahlawan”, Joko Malah Merendah

Senin, 17/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jadi “Pahlawan”, Joko Malah Merendah

Senin, 17/07/2017

logo

TENGGARONG – Mampu mematahkan sepakan penalti Raphael Maitimo di ujung laga tidak membuat Joko Ribowo jemawa. Meski layak disematkan sebagai “pahlawan” lapangan, Ribowo justru merasa hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih. “Saya bukan “pahlawan”, saya hanya menjalankan tugas sebagai kiper,” kata Joko kepada Koran Kaltim, kemarin.

Joko mampu melakukan dua kali upaya penyelamatan penting, saat menepis eksekusi 12 pas Maitimo dan sambaran Kim Jefri Kurniawan, pantulan dari penalti tersebut. Hasilnya, Persib pun urung menyamakan kedudukan di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Skor akhir 2-1 untuk tuan rumah.

Joko merasa tidak begitu tegang saat menjalani laga bertajuk “big match” tersebut. Dia mengaku sudah beberapa kali menghadapi tim kebanggaan “Bobotoh” tersebut. Namun, perasaan tersebut berubah 100 persen ketika harus menghadapi kenyataan harus berduel satu lawan satu dengan Maitimo lewat titik putih. “Alhamdulillah, tegang sih tidak, sudah sering bertemu Persib,” ungkapnya.

Joko juga merasa beban dipundaknya begitu berat, karena jika kebobolan, maka target tiga poin di kandang dipastikan melayang. Joko mengakui waktu itu perasaannya campur aduk, namun ada keyakinan dari dirinya bisa menepis tendangan Maitimo. Alasannya sederhana, menurutnya Maitimo punya nama besar,sehingga memiliki beban yang besar juga. “Justru senang kalau yang mengambil penalti pemain terkenal, tidak ada beban buat saya,” ujarnya sambil tertawa.

Hasilnya sangat luar biasa, dengan dingin Joko menepis tendangan keras Maitimo yang diarahkan ke sudut kiri gawang, dan kemudian menggagalkan sepakan Kim Jefri. Joko pun tidak bisa menahan emosinya, dan langsung meluapkannya dengan berteriak kencang. Rekan-rekannya yang lain pun berdatangan lisih berganti memberikan selamat. Selang beberapa menit kemudian pertandingan pun usai.

Kepada media ini, Joko mendedikasikan kemenangan tersebut untuk orang-orang yang dicintainya, yakni keluarga yang selalu mendoakannya dari kejauhan. Selain itu, Joko juga mempersembahkan tiga poin untuk masyarakar Kukar pada umumnya dan kelompok suporter Mitra Mania (Mitman) yang merayakan hari ulang tahun di saat bersamaan. “Ini kado buat Mitman yang sedang berulang tahun ke-12,” pungkasnya. (ale)


Jadi “Pahlawan”, Joko Malah Merendah

Senin, 17/07/2017

Berita Terkait


Jadi “Pahlawan”, Joko Malah Merendah

TENGGARONG – Mampu mematahkan sepakan penalti Raphael Maitimo di ujung laga tidak membuat Joko Ribowo jemawa. Meski layak disematkan sebagai “pahlawan” lapangan, Ribowo justru merasa hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih. “Saya bukan “pahlawan”, saya hanya menjalankan tugas sebagai kiper,” kata Joko kepada Koran Kaltim, kemarin.

Joko mampu melakukan dua kali upaya penyelamatan penting, saat menepis eksekusi 12 pas Maitimo dan sambaran Kim Jefri Kurniawan, pantulan dari penalti tersebut. Hasilnya, Persib pun urung menyamakan kedudukan di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Skor akhir 2-1 untuk tuan rumah.

Joko merasa tidak begitu tegang saat menjalani laga bertajuk “big match” tersebut. Dia mengaku sudah beberapa kali menghadapi tim kebanggaan “Bobotoh” tersebut. Namun, perasaan tersebut berubah 100 persen ketika harus menghadapi kenyataan harus berduel satu lawan satu dengan Maitimo lewat titik putih. “Alhamdulillah, tegang sih tidak, sudah sering bertemu Persib,” ungkapnya.

Joko juga merasa beban dipundaknya begitu berat, karena jika kebobolan, maka target tiga poin di kandang dipastikan melayang. Joko mengakui waktu itu perasaannya campur aduk, namun ada keyakinan dari dirinya bisa menepis tendangan Maitimo. Alasannya sederhana, menurutnya Maitimo punya nama besar,sehingga memiliki beban yang besar juga. “Justru senang kalau yang mengambil penalti pemain terkenal, tidak ada beban buat saya,” ujarnya sambil tertawa.

Hasilnya sangat luar biasa, dengan dingin Joko menepis tendangan keras Maitimo yang diarahkan ke sudut kiri gawang, dan kemudian menggagalkan sepakan Kim Jefri. Joko pun tidak bisa menahan emosinya, dan langsung meluapkannya dengan berteriak kencang. Rekan-rekannya yang lain pun berdatangan lisih berganti memberikan selamat. Selang beberapa menit kemudian pertandingan pun usai.

Kepada media ini, Joko mendedikasikan kemenangan tersebut untuk orang-orang yang dicintainya, yakni keluarga yang selalu mendoakannya dari kejauhan. Selain itu, Joko juga mempersembahkan tiga poin untuk masyarakar Kukar pada umumnya dan kelompok suporter Mitra Mania (Mitman) yang merayakan hari ulang tahun di saat bersamaan. “Ini kado buat Mitman yang sedang berulang tahun ke-12,” pungkasnya. (ale)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.