Rabu, 05/07/2017

Tenis Meja Siapkan 8 Atlet Muda ke Kejurnas

Rabu, 05/07/2017

ABSEN: Salah satu petenis meja andalan Benua Etam Winda Dwi Rahayu (foto atas) harus absen di Kejurnas KU di Manado, karena dirinya dipanggil untuk wakili Indonesia d Asean hcool Games di Singapura.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tenis Meja Siapkan 8 Atlet Muda ke Kejurnas

Rabu, 05/07/2017

logo

ABSEN: Salah satu petenis meja andalan Benua Etam Winda Dwi Rahayu (foto atas) harus absen di Kejurnas KU di Manado, karena dirinya dipanggil untuk wakili Indonesia d Asean hcool Games di Singapura.

SAMARINDA - Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim bakal mengirim atlet mereka ke Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (Kejurnas KU) yang berlangsung 15-19 Juli nanti di Manado, Sulawesi Utara. Ada 8 petenis meja Benua Etam yang akan dikirim, terdiri dari 4 putra dan 4 putri, berasal dari Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim.

Sekum PTMSI Kaltim, Amirullah menuturkan mereka yang akan ikut serta dalam Kejurnas KU ini sebagian dipersiapan untuk tampil di Pekan Olahraga Pelajara Nasional (Popnas) 2017 September mendatang nanti di Jawa Tengah. “Ini juga menjadi ajang try out sebelum mereka menuju Popnas sekaligus pembinaan bagi atlet-atlet usia muda untuk dipersiapkan jangka panjangnya menuju PON 2020 di Papua,” kata Amir.

PTMSI Kaltim mematok target satu emas dari kejurnas di Manado tersebut dimana Ashfal Ashfian yang main ditunggal dan ganda putra jadi andalan. “Minimal kami targetkan 1 emas, karena kami ingin melihat sejauh mana kemampuan atlet selama ini, untuk nanti diberikan pembinaan yang berkesinambungan. Supaya semakin haru mereka lebih matang lagi,” sebutnya.

Sementara untuk putri petenis andalannya Winda Dwi Rahayu harus absen karena mendapatkan panggilan untuk memperkuat Indonesia di ajang Asean School Games 2017 pada 9-21 Juli nanti di Singapura. “Winda juga andalan kami, tapi bersamaan dengan kejurnas dia dipanggil untuk memperkuat Indonesia di ajang tingkat Asian,” sebut Amir lagi. (rgn)

Tenis Meja Siapkan 8 Atlet Muda ke Kejurnas

Rabu, 05/07/2017

ABSEN: Salah satu petenis meja andalan Benua Etam Winda Dwi Rahayu (foto atas) harus absen di Kejurnas KU di Manado, karena dirinya dipanggil untuk wakili Indonesia d Asean hcool Games di Singapura.

Berita Terkait


Tenis Meja Siapkan 8 Atlet Muda ke Kejurnas

ABSEN: Salah satu petenis meja andalan Benua Etam Winda Dwi Rahayu (foto atas) harus absen di Kejurnas KU di Manado, karena dirinya dipanggil untuk wakili Indonesia d Asean hcool Games di Singapura.

SAMARINDA - Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim bakal mengirim atlet mereka ke Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (Kejurnas KU) yang berlangsung 15-19 Juli nanti di Manado, Sulawesi Utara. Ada 8 petenis meja Benua Etam yang akan dikirim, terdiri dari 4 putra dan 4 putri, berasal dari Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim.

Sekum PTMSI Kaltim, Amirullah menuturkan mereka yang akan ikut serta dalam Kejurnas KU ini sebagian dipersiapan untuk tampil di Pekan Olahraga Pelajara Nasional (Popnas) 2017 September mendatang nanti di Jawa Tengah. “Ini juga menjadi ajang try out sebelum mereka menuju Popnas sekaligus pembinaan bagi atlet-atlet usia muda untuk dipersiapkan jangka panjangnya menuju PON 2020 di Papua,” kata Amir.

PTMSI Kaltim mematok target satu emas dari kejurnas di Manado tersebut dimana Ashfal Ashfian yang main ditunggal dan ganda putra jadi andalan. “Minimal kami targetkan 1 emas, karena kami ingin melihat sejauh mana kemampuan atlet selama ini, untuk nanti diberikan pembinaan yang berkesinambungan. Supaya semakin haru mereka lebih matang lagi,” sebutnya.

Sementara untuk putri petenis andalannya Winda Dwi Rahayu harus absen karena mendapatkan panggilan untuk memperkuat Indonesia di ajang Asean School Games 2017 pada 9-21 Juli nanti di Singapura. “Winda juga andalan kami, tapi bersamaan dengan kejurnas dia dipanggil untuk memperkuat Indonesia di ajang tingkat Asian,” sebut Amir lagi. (rgn)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.