Piala Presiden 2018 akan dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 16 Januari 2018. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir langsung dalam acara pembukaan.

Organizing Committee (OC) Piala Presiden edisi ketiga ini membuat beberapa terobosan baru. Salah satunya adalah mengumumkan nama wasit dua jam jelang pertandingan bergulir.

Kebijakan tersebut diambil guna meminimalisir adanya kasus pengaturan skor, serta intimidasi dari pihak tertentu kepada wasit. Apalagi, kondisi sepakbola Tanah Air masih sering ada protes kepada wasit, yang ujungnya membuat kondisi gaduh.

“Kita anggap turnamen pramusim sebagai bentuk PSSI mencari yang terbaik. Menurut saya wajar saja. Penerapan regulasi seperti ini kan ujungnya untuk Liga 1,” kata Chief Executive Officer (CEO), Munafri Afruddin, dikuti dari laman Liga-Indonesia.

Tak cuma itu, ada pula aturan yang mengharuskan panitia pelaksana pertandingan mengumumkan pendapatan yang diterima saat laga memasuki menit ke-75.

Panpel juga diminta memberi pengumuman jumlah pedagang yang berada dalam radius 100 meter dari stadion. Tujuannya agar bisa mengukur sejauh mana Piala Presiden 2018 bisa berdampak bagi roda perekonomian rakyat.

CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, mendukung penuh keputusan OC Piala Presiden 2018. Dia menilai, nantinya bisa dilihat daerah mana saja yang antusias suporter mendukung langsung tim kebanggaannya bertanding.

“Adanya ini membuat penyelenggara bisa tahu daerah mana saja yang antusiasnya ramai di setiap pertandingan. Ini juga memudahkan kami buat memetakan di daerah kami sendiri,” katanya. (vnc)