Senin, 15/01/2018

Ogah Gunakan Pelatih Asing, Gulat Try Out ke Luar Negeri

Senin, 15/01/2018

TRY OUT: Pegulat Kaltim tak perlu ditangani pelatih asing, mereka hanya perlu perbanyak try out dan sparing patner dengan pegulat luar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ogah Gunakan Pelatih Asing, Gulat Try Out ke Luar Negeri

Senin, 15/01/2018

logo

TRY OUT: Pegulat Kaltim tak perlu ditangani pelatih asing, mereka hanya perlu perbanyak try out dan sparing patner dengan pegulat luar.

SAMARINDA - Tim gulat Kaltim menolak kehadiran pelatih asing jelang menghadapi PON XX/2020 Papua dan lebih memilih menggelar try out ke luar negeri, untuk menambah jam terbang atletnya. Pelatih asing dinilai memiliki metode latihan yang tidak sejalan dengan program diterapkan selama ini.

Seperti yang diungkapkan pelatih gulat Kaltim, Buyamin. Ia menilai pelatih asing kerap memberikan program bertolah belakang dengan yang diterapkan selama ini. Dimana lari dan angkat beban diperlukan untuk daya tahan. Sementara pelatih asing menilai tidak perlu lari.

“Artinya memang pola latihan dan fisik mereka dengan kita itu berbeda,” ujarnya. Oleh karenanya, tim gulat Kaltim berencana menggelar try out atau uji coba keluar negeri selama sebulan penuh, sambil sparing bersama dengan pegulat luar.

“Yang mereka perlukan itu try out keluar, tidak usah jauh-jauh, ke Vietnam cukup. Karena lawan sparring di sana sangat bagus-bagus. Karena untuk teknik atlet-atlet Kaltim ini sudah bagus dan mapan. Sehingga mereka hanya perlu melakukan try out saja, kalau pelatih asing pastinya akan berubah lagi permainannya bisa dibilang mulai dari nol lagi,” ungkap Buyamin.

Tak hanya itu saja, Bunyamin menilai Kaltim akan sulit meraih 5 besar di PON mendatang jika tidak mulai melakukan pesiapan sejak sekarang. Tidak hanya bagi gulat saja, namun juga seluruh cabang olahraga (cabor) yang diikuti di Papua mendatang.

“Mulai dari sekarang Kaltim harus sudah mulai berbenah, kalau tidak berat untuk mempertahankan 5 besar. Karena daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta sudah mulai melakukan TC, bahkan ada yang mulai sejak 2017 seperti Jawa Timur, kalau tidak akan tertinggal,” pungkasnya. (rgn)


Ogah Gunakan Pelatih Asing, Gulat Try Out ke Luar Negeri

Senin, 15/01/2018

TRY OUT: Pegulat Kaltim tak perlu ditangani pelatih asing, mereka hanya perlu perbanyak try out dan sparing patner dengan pegulat luar.

Berita Terkait


Ogah Gunakan Pelatih Asing, Gulat Try Out ke Luar Negeri

TRY OUT: Pegulat Kaltim tak perlu ditangani pelatih asing, mereka hanya perlu perbanyak try out dan sparing patner dengan pegulat luar.

SAMARINDA - Tim gulat Kaltim menolak kehadiran pelatih asing jelang menghadapi PON XX/2020 Papua dan lebih memilih menggelar try out ke luar negeri, untuk menambah jam terbang atletnya. Pelatih asing dinilai memiliki metode latihan yang tidak sejalan dengan program diterapkan selama ini.

Seperti yang diungkapkan pelatih gulat Kaltim, Buyamin. Ia menilai pelatih asing kerap memberikan program bertolah belakang dengan yang diterapkan selama ini. Dimana lari dan angkat beban diperlukan untuk daya tahan. Sementara pelatih asing menilai tidak perlu lari.

“Artinya memang pola latihan dan fisik mereka dengan kita itu berbeda,” ujarnya. Oleh karenanya, tim gulat Kaltim berencana menggelar try out atau uji coba keluar negeri selama sebulan penuh, sambil sparing bersama dengan pegulat luar.

“Yang mereka perlukan itu try out keluar, tidak usah jauh-jauh, ke Vietnam cukup. Karena lawan sparring di sana sangat bagus-bagus. Karena untuk teknik atlet-atlet Kaltim ini sudah bagus dan mapan. Sehingga mereka hanya perlu melakukan try out saja, kalau pelatih asing pastinya akan berubah lagi permainannya bisa dibilang mulai dari nol lagi,” ungkap Buyamin.

Tak hanya itu saja, Bunyamin menilai Kaltim akan sulit meraih 5 besar di PON mendatang jika tidak mulai melakukan pesiapan sejak sekarang. Tidak hanya bagi gulat saja, namun juga seluruh cabang olahraga (cabor) yang diikuti di Papua mendatang.

“Mulai dari sekarang Kaltim harus sudah mulai berbenah, kalau tidak berat untuk mempertahankan 5 besar. Karena daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta sudah mulai melakukan TC, bahkan ada yang mulai sejak 2017 seperti Jawa Timur, kalau tidak akan tertinggal,” pungkasnya. (rgn)


 

Berita Terkait

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.