SAMARINDA – Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kaltim pada Jumat (22/12) kemarin menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) dengan agenda pemilihan kepengurusan baru, untuk periode 2018-2021 akan datang.

Dalam musprov tersebut diikuti 7 pengcab kabupaten/kota, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Penajam Paser Utara dan Berau. Hingga hari pelaksaan pemilihan kemarin, hanya ada satu calon tunggal yang diusung oleh pengcab, yakni Hatta Zainal, yang juga merupakan petahana.

“Kalau memang saya masih dipercayakan oleh pengcab-pengcab yang jelas berharap kedepannya POSSI Kaltim ini bisa lebih berpretasi, karena memang selama ini kami belum mampu memberikan yang terbaik untuk Kaltim dengan persaingan yang sangat ketat di provinsi lain,” katanya.

Hatta berjanji akan melakukan pembenahan secara menyeluruh, baik jajaran kepengurusan hingga pembinaan atlet dan pelaith, jika memang dirinya terpilih kembali.

“Yang saya tekankan pastinya pembinaan di masing-masing pengcab kabupaten/kota, terutama yang ada dalam klub-klub karena dari situ lahir bibit-bibit atlet. Sehingga, nantinya bisa dikembangkan ke tingkat provinsi setelah itu tingkat nasional, nah itu jenjangnya yang harus dilalui artinya peran penting daerah sangat diperlukan,” bebernya.

Berdasarkan pengamatannya, Hatta melihat selama ini atlet Kaltim sulit berprestasi karena fisik yang belum bisa maksimal. Tetapi untuk teknik sudah tidak diragukan. “Dari yang saya lihat selama ini ya itu. Makanya kedepannya fisik mereka harus lebih digenjot lagi bahkan kalau bisa kerjasama dengan militer, tapi ini akan kami bicarakan lagi nantinya,” imbuhnya.

Karena lanjut dia, POSSI Kaltim berharap pada PON XX/2020 akan datang di Papua nantinya bisa menyumbangkan medali untuk Kaltim. “Makanya, setelah kepengurusan yang baru terbentuk diaharapkan bisa lebih solid dalam membinan serta meningkatkan prestasi cabang olahraga renang ini dengan kerjasama tim,” pungkasnya. (rgn)