Minggu, 17/12/2017

Petrucci Ingin Bela Ducati

Minggu, 17/12/2017

danilo petrucci

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Petrucci Ingin Bela Ducati

Minggu, 17/12/2017

logo

danilo petrucci

BOLOGNA - Pebalap asal Italia, Danilo Petrucci, punya ambisi besar. Dia ingin menggeser posisi Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo di tim pabrikan Ducati.

Saat ini Petrucci membela tim satelit Ducati, Pramac. Performa pebalap berusia 27 tahun tersebut terbilang bagus dengan torehan lima podium selama tiga musim membela Pramac.

Petrucci sadar kemampuannya belum cukup untuk menggeser posisi Dovi dan Lorenzo. Dia harus menyamai, atau bahkan, melebihi kapasitas dua pebalap papan atas tersebut.

“Saya akan senang berkompetisi dengan tim pabrikan. Saya pikir Lorenzo ingin menang bersama Ducati dan Dovizioso telah memperlihatkan kamampuanya. Jadi saya harus lebih baik dari satu di antara keduanya,” ujar Petrucci seperti dikutip Speedweek

Petrucci mengakui kontraknya bersama Ducati akan berakhir pada 2018. Namun, dia masih memiliki opsi perpanjangan hingga 2019. “Sekarang semua terserah saya untuk memperlihatkan bagaimana tampil dengan tepat,” ujar pebalap yang dilirik Aprilia tersebut.

Peluang Petrucci untuk membela tim pabrikan Ducati cukup terbuka. Kontrak Lorenzo dan Dovizioso  juga bakal berakhir pada MotoGP 2018. “Musim depan akan menjadi MotoGP ketujuh saya dan saya merasa siap untuk tim pabrikan. Mimpi saya adalah tetap bertahan di Ducati,” tuturnya. (spc)


Petrucci Ingin Bela Ducati

Minggu, 17/12/2017

danilo petrucci

Berita Terkait


Petrucci Ingin Bela Ducati

danilo petrucci

BOLOGNA - Pebalap asal Italia, Danilo Petrucci, punya ambisi besar. Dia ingin menggeser posisi Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo di tim pabrikan Ducati.

Saat ini Petrucci membela tim satelit Ducati, Pramac. Performa pebalap berusia 27 tahun tersebut terbilang bagus dengan torehan lima podium selama tiga musim membela Pramac.

Petrucci sadar kemampuannya belum cukup untuk menggeser posisi Dovi dan Lorenzo. Dia harus menyamai, atau bahkan, melebihi kapasitas dua pebalap papan atas tersebut.

“Saya akan senang berkompetisi dengan tim pabrikan. Saya pikir Lorenzo ingin menang bersama Ducati dan Dovizioso telah memperlihatkan kamampuanya. Jadi saya harus lebih baik dari satu di antara keduanya,” ujar Petrucci seperti dikutip Speedweek

Petrucci mengakui kontraknya bersama Ducati akan berakhir pada 2018. Namun, dia masih memiliki opsi perpanjangan hingga 2019. “Sekarang semua terserah saya untuk memperlihatkan bagaimana tampil dengan tepat,” ujar pebalap yang dilirik Aprilia tersebut.

Peluang Petrucci untuk membela tim pabrikan Ducati cukup terbuka. Kontrak Lorenzo dan Dovizioso  juga bakal berakhir pada MotoGP 2018. “Musim depan akan menjadi MotoGP ketujuh saya dan saya merasa siap untuk tim pabrikan. Mimpi saya adalah tetap bertahan di Ducati,” tuturnya. (spc)


 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.