Minggu, 18/06/2017

Tambahan Waktu untuk Selebrasi Gol

Minggu, 18/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tambahan Waktu untuk Selebrasi Gol

Minggu, 18/06/2017

logo

SEMENTARA itu, FIFA memberikan kewenangan kepada wasit untuk memberikan waktu tambahan pada setiap akhir laga sebagai kompensasi dari waktu yang terbuang untuk selebrasi gol. Aturan baru ini diberlakukan di Piala Konfederasi 2017 Rusia yang mulai bergulir pada Sabtu (17/7) hari ini.

“Waktu tambahan itu sebagian besar satu menit pada babak pertama dan tiga menit pada babak kedua. Dalam pertandingan di mana terjadi banyak gol, perayaan gol seringkali menghabiskan banyak waktu. Jadi perlu ada tambahan waktu,” kata Kepala Teknik FIFA, Marco van Basten.

“Penonton ingin melihat permainan sehingga FIFA mendorong wasit agar lebih ketat saat menghitung waktu tambahan,” ujar Van Basten menambahkan.

Di Piala Konfenderasi, wasit diperbolehkan mengambil tindakan tegas terhadap kiper yang memegang bola lebih dari enam detik. “Kiper bisa memegang bola maksimal selama enam detik. Namum sering kali, kiper memegang bola lebih dari itu. Salah satu insiden terjadi di Piala Dunia U-20, ada kiper yang memegang bola selama 20 detik,” tutur Van Basten.

Teknologi video asisten wasit atau VAR juga diterapkan di Piala Konfederasi. Yang menarik adalah FIFA mengujicobakan pergantian keempat saat laga memasuki tambahan waktu. Hal ini sudah disetuji oleh IFAB (International Football Association Board).

Sebelumnya, FIFA telah memberikan kewenangan kepada wasit untuk menghentikan dan menunda pertandingan jika para pengadil lapangan melihat adanya diskriminasi dari suporter saat perhelatan Piala Konfederasi 2017. Tindakan ini merupakan bagian dari “prosedur tiga langkah” yang digagas FIFA. Prosedur tersebut memperbolehkan pejabat pertandingan untuk menghentikan, menunda, dan kemudian membatalkan pertandingan bila perilaku fans dianggap telah berlebihan. (bkc)


Tambahan Waktu untuk Selebrasi Gol

Minggu, 18/06/2017

Berita Terkait


Tambahan Waktu untuk Selebrasi Gol

SEMENTARA itu, FIFA memberikan kewenangan kepada wasit untuk memberikan waktu tambahan pada setiap akhir laga sebagai kompensasi dari waktu yang terbuang untuk selebrasi gol. Aturan baru ini diberlakukan di Piala Konfederasi 2017 Rusia yang mulai bergulir pada Sabtu (17/7) hari ini.

“Waktu tambahan itu sebagian besar satu menit pada babak pertama dan tiga menit pada babak kedua. Dalam pertandingan di mana terjadi banyak gol, perayaan gol seringkali menghabiskan banyak waktu. Jadi perlu ada tambahan waktu,” kata Kepala Teknik FIFA, Marco van Basten.

“Penonton ingin melihat permainan sehingga FIFA mendorong wasit agar lebih ketat saat menghitung waktu tambahan,” ujar Van Basten menambahkan.

Di Piala Konfenderasi, wasit diperbolehkan mengambil tindakan tegas terhadap kiper yang memegang bola lebih dari enam detik. “Kiper bisa memegang bola maksimal selama enam detik. Namum sering kali, kiper memegang bola lebih dari itu. Salah satu insiden terjadi di Piala Dunia U-20, ada kiper yang memegang bola selama 20 detik,” tutur Van Basten.

Teknologi video asisten wasit atau VAR juga diterapkan di Piala Konfederasi. Yang menarik adalah FIFA mengujicobakan pergantian keempat saat laga memasuki tambahan waktu. Hal ini sudah disetuji oleh IFAB (International Football Association Board).

Sebelumnya, FIFA telah memberikan kewenangan kepada wasit untuk menghentikan dan menunda pertandingan jika para pengadil lapangan melihat adanya diskriminasi dari suporter saat perhelatan Piala Konfederasi 2017. Tindakan ini merupakan bagian dari “prosedur tiga langkah” yang digagas FIFA. Prosedur tersebut memperbolehkan pejabat pertandingan untuk menghentikan, menunda, dan kemudian membatalkan pertandingan bila perilaku fans dianggap telah berlebihan. (bkc)


 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.