Senin, 11/12/2017

Hanya Satu Emas dari Binaraga

Senin, 11/12/2017

BERSAING KETAT: Mengirim 8 atlet, hanya Sujarwanto (tengah) yang berhasil mendapatkan medali emas dari ajang kejurnas di Semarang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hanya Satu Emas dari Binaraga

Senin, 11/12/2017

logo

BERSAING KETAT: Mengirim 8 atlet, hanya Sujarwanto (tengah) yang berhasil mendapatkan medali emas dari ajang kejurnas di Semarang.

SAMARINDA – Satu medali emas berhasil dipersembahkan atlet binaraga Kaltim Sujarwanto usai mengikuti kejurnas yang berlangsung di Semarang,Jawa Tengah pada 7-10 Desember kemarin. Sujarwanto di kelas 85+ satu-satunya atlet yang mendapat emas dari 8 atlet Benua Etam yang dikirim ke ajang ini untuk tampil di 8 kelas.

Kendati hanya mendapat satu emas, namun Sekum Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar mengatakan hasil ini sudah cukup bagus mengingat persaingan yang sangat ketat terlebih setiap daerah mengirimkan lebih dari satu atlet untuk satu kelas.

“Bisa dibayangkan untuk 8 kelas yang dipertandingkan diikuti 300 atlet dan dalam satu kelas rata-rata 23 sampai 60 orang sementara yang diambil itu hanya 5 besar yang masuk dalam final. Atlet kami yang lain belum beruntung dari 8 hanya 3 yang masuk final dua dikelas 60 kg dan 75 kg yang hanya peringkat 5 saja sedangkan kelas 85+ dapat emas, jadi tidak terlalu mengecewakan,” papar Sugeng.

Setidaknya PABBSI Kaltim sudah mengetahui kekuatan atlet=atlet dari daerah lain di kejurnas ini seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah. “Daerah-daerah ini yang menjadi pesaing utama kita apalagi mereka banyak menurunkan atlet-atletnya, inilah yang nantinya perlu diwaspadai,”sebutnya.

Yang pasti dari kejurnas ini atlet yang tampil mendapat pengalaman tanding dan menambah jam terbang. “Mudahan saja tahun depan program desentralisasi sudah bisa berjalan dan membantu kami meningkatkan kemampuan atlet,” harapnya. (rgn)


Hanya Satu Emas dari Binaraga

Senin, 11/12/2017

BERSAING KETAT: Mengirim 8 atlet, hanya Sujarwanto (tengah) yang berhasil mendapatkan medali emas dari ajang kejurnas di Semarang.

Berita Terkait


Hanya Satu Emas dari Binaraga

BERSAING KETAT: Mengirim 8 atlet, hanya Sujarwanto (tengah) yang berhasil mendapatkan medali emas dari ajang kejurnas di Semarang.

SAMARINDA – Satu medali emas berhasil dipersembahkan atlet binaraga Kaltim Sujarwanto usai mengikuti kejurnas yang berlangsung di Semarang,Jawa Tengah pada 7-10 Desember kemarin. Sujarwanto di kelas 85+ satu-satunya atlet yang mendapat emas dari 8 atlet Benua Etam yang dikirim ke ajang ini untuk tampil di 8 kelas.

Kendati hanya mendapat satu emas, namun Sekum Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar mengatakan hasil ini sudah cukup bagus mengingat persaingan yang sangat ketat terlebih setiap daerah mengirimkan lebih dari satu atlet untuk satu kelas.

“Bisa dibayangkan untuk 8 kelas yang dipertandingkan diikuti 300 atlet dan dalam satu kelas rata-rata 23 sampai 60 orang sementara yang diambil itu hanya 5 besar yang masuk dalam final. Atlet kami yang lain belum beruntung dari 8 hanya 3 yang masuk final dua dikelas 60 kg dan 75 kg yang hanya peringkat 5 saja sedangkan kelas 85+ dapat emas, jadi tidak terlalu mengecewakan,” papar Sugeng.

Setidaknya PABBSI Kaltim sudah mengetahui kekuatan atlet=atlet dari daerah lain di kejurnas ini seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah. “Daerah-daerah ini yang menjadi pesaing utama kita apalagi mereka banyak menurunkan atlet-atletnya, inilah yang nantinya perlu diwaspadai,”sebutnya.

Yang pasti dari kejurnas ini atlet yang tampil mendapat pengalaman tanding dan menambah jam terbang. “Mudahan saja tahun depan program desentralisasi sudah bisa berjalan dan membantu kami meningkatkan kemampuan atlet,” harapnya. (rgn)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.