Selasa, 27/02/2018

Jokowi Pamer Program BPJS ke Bos IMF

Selasa, 27/02/2018

BLUSUKAN: Christine Lagarde diajak Presiden Jokowi melihat fasilitas pelayanan dengan menggunakan KIS untuk kesehatan masyarakat.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jokowi Pamer Program BPJS ke Bos IMF

Selasa, 27/02/2018

logo

BLUSUKAN: Christine Lagarde diajak Presiden Jokowi melihat fasilitas pelayanan dengan menggunakan KIS untuk kesehatan masyarakat.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memamerkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diterapkan di Indonesia berupa BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada Managing Director IMF Christine Lagarde.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengajak Christine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, mengatakan ia ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki program jaminan kesehatan yang baik.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistem JKN yang namanya BPJS dan KIS. Saya tadi sampaikan KIS sudah 92,4 juta kemudian total BPJS 193,1 juta. Sudah kita berikan ke masyarakat,” kata Presiden Jokowi.

 Sebelumnya keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya juga blusukan ke berbagai tempat yakni RSPP dan Pasar Tanah Abang. “Waktu pertemuan di Istana, Madame Lagarde meminta kita untuk lihat sistem jaminan kesehatan,” ujarnya.

Christine Lagarde pada kesempatan yang sama mengatakan sangat senang berkunjung ke sebuah rumah sakit bersama Presiden Jokowi untuk melihat langsung pelayanan kesehatan di Indonesia. “Saya sangat terkesan pada jangkauan kesehatan sosial, untuk mencakup 90 juta orang layanan kesehatan gratis itu fantastis,” kata Lagarde.

Menurut dia, fasilitas kesehatan yang diberikan cukup impresif termasuk ukuran ruangan, kecepatan melayani pasien, yang menyertakan sistem digital sangat mendukung ekonomi digital. “Bravo untuk Presiden juga untuk mereka yang bekerja di rumah sakit,” ucap Lagarde.

Jokowi kemudian menanggapi, jaminan kesehatan yang ada di Indonesia mencakup jumlah yang besar sehingga tidak mudah untuk mengatur hal itu. “Ini jaminan yang gede banget. Ini juga fasilitas yang bagus, kamarnya juga baik,” tuturnya.

Ia menyadari masih adanya keluhan terkait layanan atau fasilitas kesehatan dan menurut dia hal itu wajar terjadi seiring perbaikan layanan yang terus dilakukan.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak Lagarde berkeliling RSPP termasuk berdialog dengan beberapa pasien serta tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.(rol)

Jokowi Pamer Program BPJS ke Bos IMF

Selasa, 27/02/2018

BLUSUKAN: Christine Lagarde diajak Presiden Jokowi melihat fasilitas pelayanan dengan menggunakan KIS untuk kesehatan masyarakat.

Berita Terkait


Jokowi Pamer Program BPJS ke Bos IMF

BLUSUKAN: Christine Lagarde diajak Presiden Jokowi melihat fasilitas pelayanan dengan menggunakan KIS untuk kesehatan masyarakat.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memamerkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diterapkan di Indonesia berupa BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada Managing Director IMF Christine Lagarde.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengajak Christine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, mengatakan ia ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki program jaminan kesehatan yang baik.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistem JKN yang namanya BPJS dan KIS. Saya tadi sampaikan KIS sudah 92,4 juta kemudian total BPJS 193,1 juta. Sudah kita berikan ke masyarakat,” kata Presiden Jokowi.

 Sebelumnya keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya juga blusukan ke berbagai tempat yakni RSPP dan Pasar Tanah Abang. “Waktu pertemuan di Istana, Madame Lagarde meminta kita untuk lihat sistem jaminan kesehatan,” ujarnya.

Christine Lagarde pada kesempatan yang sama mengatakan sangat senang berkunjung ke sebuah rumah sakit bersama Presiden Jokowi untuk melihat langsung pelayanan kesehatan di Indonesia. “Saya sangat terkesan pada jangkauan kesehatan sosial, untuk mencakup 90 juta orang layanan kesehatan gratis itu fantastis,” kata Lagarde.

Menurut dia, fasilitas kesehatan yang diberikan cukup impresif termasuk ukuran ruangan, kecepatan melayani pasien, yang menyertakan sistem digital sangat mendukung ekonomi digital. “Bravo untuk Presiden juga untuk mereka yang bekerja di rumah sakit,” ucap Lagarde.

Jokowi kemudian menanggapi, jaminan kesehatan yang ada di Indonesia mencakup jumlah yang besar sehingga tidak mudah untuk mengatur hal itu. “Ini jaminan yang gede banget. Ini juga fasilitas yang bagus, kamarnya juga baik,” tuturnya.

Ia menyadari masih adanya keluhan terkait layanan atau fasilitas kesehatan dan menurut dia hal itu wajar terjadi seiring perbaikan layanan yang terus dilakukan.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak Lagarde berkeliling RSPP termasuk berdialog dengan beberapa pasien serta tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.(rol)

 

Berita Terkait

Gerhana Matahari Total Bisa Dilihat dari Indonesia, Catat Tanggalnya

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.