Selasa, 08/05/2018
Selasa, 08/05/2018
Sosialisasi persiapan Vaksinasi serentak di Kecamatan Sebulu
Selasa, 08/05/2018
Sosialisasi persiapan Vaksinasi serentak di Kecamatan Sebulu
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara mengungkapkan masyarakat Kukar masih takut divaksin. Mereka khawatir vaksin dapat menyebabkan kecacatan fisik.
“Kita lakukan sosialisasi persiapan vaksinasi campak dan rubella ke kecamatan-kecamatan, ternyata masyarakat masih takut divaksin,” kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar Eryariyatin, Selasa (8/5) kepada korankaltim.com.
Masyarakat, kata Eryariyatin, beralasan tidak melakukan vaksin karena khawatir anaknya menderita penyakit. Beberapa masyarakat juga menganggap vaksin itu haram.
“Kita sudah bentuk Pokja Penanggulangan Pasca Vaksin, yang di-SK-kan Plt Bupati Kukar guna mengantisipasi kejadian pasca pemberian vaksin. Kami yakinkan bahwa pemberian vaksin aman dan halal, buktinya negara timur tengah juga lakukan vaksinasi,” jelasnya.
Justru masyarakat yang tidak vaksin rentan terserang penyakit. “ Target kami seluruh kecamatan dapat terlayani vaksinasi,” katanya.
Vaksin campak dan rubella serentak wajib dilakukan anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.