TENGGARONG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit (AMP) terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja.

Melihat kerja keras dan upaya pegawainya, Direktur RSUD AMP, Martina Yulianti, merasa perlu untuk dilakukan penghargaan atas upaya-upaya pegawainya hingga kembali menerima penghargaan Public Service of The Year 2018. 

Akan hal itu, RSUD AMP berimprovisasi dalam manajemennya untuk berikan penghargaan kepada pegawainya untuk menjaga kemitraan rumah sakit dengan pegawai untuk pertama kalinya pada Parikesit Award 2018, Rabu (19/4).

“Untuk itu, kita adakan Parikesit Award 2018 kemarin lusa. Acara yang baru diadakan pertama kali ini dimaksudkan sebagai ajang penganugerahan bagi pegawai rumah sakit yang dianggap dapat menjadi panutan dan mitra yang telah bekerja sama dengan RSUD AMP,” tutur Direktur RSUD AMP, Martina Yulianti kepada Koran Kaltim, Jumat (20/4).

Tim ini terdiri dari komite, unit dan jajaran managemen melakukan penilaian terhadap calon dokter, perawat dan bidan, unit, tenaga kesehatan lain, admin teladan, dan lifetime achievement serta  mitra favorit. 

“Setiap atasan dan kepala unit menentukan kategori dari rata-rata kinerja setiap individu maupun unit masing-masing dalam menentukan penerima penghargaan oleh pejabat baik strutural maupun fungsional,” tuturnya Martina. 

Martina berharap dengan dianugrahkannya penghargaan tersebut kepada pegawai yang menjadi teladan agar bisa memacu semangat semua pegawai dan mempertahankan apa yang telah diraih oleh RSUD AM Parikesit. (rf218)