Senin, 29/01/2018

Arus Deras Hambat Pencarian, Satu Korban Perahu Karam Ditemukan

Senin, 29/01/2018

EVAKUASI korban perahu karam dilakukan tim SAR gabungan warga TNI dan Polisi, pada Sabtu (28/1). (Foto: Korankaltara.co)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Arus Deras Hambat Pencarian, Satu Korban Perahu Karam Ditemukan

Senin, 29/01/2018

logo

EVAKUASI korban perahu karam dilakukan tim SAR gabungan warga TNI dan Polisi, pada Sabtu (28/1). (Foto: Korankaltara.co)

MALINAU - Satu dari 2 korban musibah perahu karam ditemukan pada hari Minggu (28/1), sekitar pukul 08.40 WITA kemarin.  Yaitu jenazah korban Paulus Lakai (50), warga RT 8 Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat. 

Jenazah korban ditemukan di tepian Sungai Sesayap yang berada di kawasan Teluk Sanggan Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota.  

Saat ditemukan tim SAR, jenazah terapung dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Tubuh korban sudah membengkak setelah 2 malam 1 hari berada dalam sungai.

“Satu korban, Paulus Lakai sudah ditemukan. Tinggal satu korban lagi,” ungkap Camat Malinau Barat, Rolland Rudiyanto, Minggu (28/1) kemarin. 

“Lokasi penemuannya di Teluk Sanggan,” imbuhnya. Yaitu di limbu (pusaran air) Teluk Sanggan yang pada tahun lalu juga menjadi tempat ditemukannya korban meninggal warga Kecamatan Mentarang.

Evakuasi dilakukan oleh tim SAR Malinau, BNPBD, anggota Polisi, TNI, Satpol PP bersama warga. 

“Setelah dievakuasi langsung dibawa petugas medis ke RSUD,” kata M. Anwar anggota tim SAR Malinau yang 2 hari sejak musibah terjadi terus melakukan pencarian. 

Dari lokasi penemuan , jenazah dilarikan oleh petugas medis dengan ambulans ke RSUD Malinau untuk dipulasarakan. Penemuan jenazah korban disambut tangis histeris keluarga korban yang datang ke lokasi.

Jenazah korban Paulus selesai dipulasara sekitar pukul 10.00 WITA. Setelah selesai, jenazah pun di bawa ke rumah duka pada pukul 10.59 dengan ambulans RSUD.

Masih ada satu korban yang belum ditemukan. Pencarian terhadap satu korban perahu karam masih terus dilakukan oleh warga bersama tim SAR, TNI dan Polisi serta pemerintah daerah. Yaitu korban Ny Norma (40), warga RT 01, Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat.

Dua warga Desa Tanjung Lapang tersebut menjadi korban dalam musibah kecelakaan perahu karam pada Jumat (26/1) malam pekan kemarin. Korban bersama dua orang lainnya, pulang dari ladang dalam satu perahu sekitar pukul 18.00 WITA. 

Di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi terjebak arus Sungai Sesayap di sekitar kampung mereka. Perahu yang mereka tumpangi terbalik. Dua penumpang lainnya, Ofni Puret (50) motoris dan Muhammad Nofal (6) selamat. Nofal selamat berkat pertolongan Ofni.

Sejak musibah terjadi, pencarian korban terus dilakukan. Pada Jumat malam, warga bersama anggota polisi dan TNI antara lain dari Polsek Malinau Barat dan Koramil 0910-07/Mentarang melakukan pencarian  korban di sepanjang sungai dari Tanjung Lapang hingga Kuala Lapang dan Malinau Hulu. Pencarian dilakukan dengan menyisir tepian sungai dan terutama tempat-tempat tertentu yang diperhitungkan menjadi tempat berkumpulnya barang hanyut. 

Pada hari Sabtu pencarian dilakukan dengan melibatkan Tim Gabungan pencarian korban yang terdiri dari personel Koramil Mentarang, Polsek, Tim BPBD Malinau dan unsur relawan dari masyarakat setempat. 

“Pencarian terus kami lakukan sejak Jumat malam lalu. Oleh warga, pemerintah kemudian polisi dan TNI. Untuk hari Minggu (28/1) pencarian kami lakukan sampai pukul 18.00,” ungkap Camat Malinau Barat Rolland Rudiyanto petang kemarin.

Terjadinya musibah perahu ketinting yang terbalik tersebut, dugaan sementara disebabkan oleh besarnya arus Sungai Malinau yang mengalami pasang sejak beberapa hari terakhir, serta kiriman air dari Hulu Sungai Malinau. Derasnya arus sungai membuat proses pencarian berlangsung sulit. (wh)

Arus Deras Hambat Pencarian, Satu Korban Perahu Karam Ditemukan

Senin, 29/01/2018

EVAKUASI korban perahu karam dilakukan tim SAR gabungan warga TNI dan Polisi, pada Sabtu (28/1). (Foto: Korankaltara.co)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.