Jumat, 04/08/2017

Pencarian Sofian Jayadi Belum Membuahkan Hasil

Jumat, 04/08/2017

yudi hadisaputro/koran kaltim PENCARIAN KORBAN: Kapal Tim Basarnas dan unsur SAR Balilkpapan melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pencarian Sofian Jayadi Belum Membuahkan Hasil

Jumat, 04/08/2017

logo

yudi hadisaputro/koran kaltim PENCARIAN KORBAN: Kapal Tim Basarnas dan unsur SAR Balilkpapan melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban.

BALIKPAPAN - Pencarian hari kedua terhadap salah satu penumpang Kapal Fery Dharma Kartika IX, Sofian Jayadi (28) yang nekat terjun di perairan Balikpapan belum juga membuahkan hasil. Tim Basarnas Balikpapan bersama unsur SAR Balikpapan menyisir kawasan LKP pada titik koordinat Pss. 116° 27.5' S / 116° 57.3' E. atau 3 Mil Laut sebelum buih nol atau buih luar.

Kepala Basarnas Balikpapan, Mujiono mengungkapkan pencarian pada Kamis (3/8) dimulai pada pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Tim menyisir ke LKP sejauh 15 Nautical Miles atau sekira 27 kilometer (km). "Kami bersama unsur SAR lainnya melakukan penyisiran di LKP hingga radius 27 km, akan tetapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya.

Pencarian terpaksa diberhentikan sementara lantaran terbentur kondisi cuaca buruk. Ketinggian gelombang di perairan Kota Balikpapan mencapai tiga meter disertai angin kencang. "Kami akan lanjutkan pencarian esok hari, sampai kami dapatkan," katanya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang, Kompol I Wayan Sarna sudah meminta keterangan terhadap teman satu rombongan korban. Berdasarkan keterangan tersebut korban bersama 60 orang lainnya akan menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja di perkebunan kelapa sawit.

"Dari keterangan teman-temannya, awalnya korban sempat melamun, dan tiba-tiba langsung melompat, kapal sempat memutari lokasi jatuhnya korban tapi tidak ditemukan. Selain itu, kami juga meminta kepada ketua rombongan untuk menghubungi pihak keluarga korban. Keluarganya tidak keberatan dan menganggap itu musibah," ujar Wayan.

Sebelum kejadian, korban tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Dari pengakuan rekannya, korban juga tidak ada masalah dengan rekan sesama rombongan. "Bahkan sebelum kejadian sempat berfoto-foto selfie dengan teman-temannya. Saat ini kami masih koordinasi dengan Basarnas melakukan pencarian korban," tandasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, korban atas nama Sofian Jayadi (28) diketahui sebagai warga Wakaan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban tercatat sebagai penumpang kapal fery yang berlayar dari Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Semayang Balikpapan. Akan tetapi tepat berada di perairan Balikpapan, pemuda kelahiran 9 Desember 1989 itu langsung melompat ke laut dari atas dek kapal. Aksinya terekam CCTV di kapal. Dugaan sementara, Sofian ingin mengakhiri hidupnya dengan menceburkan ke laut. (yud)

Pencarian Sofian Jayadi Belum Membuahkan Hasil

Jumat, 04/08/2017

yudi hadisaputro/koran kaltim PENCARIAN KORBAN: Kapal Tim Basarnas dan unsur SAR Balilkpapan melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Berita Terkait


Pencarian Sofian Jayadi Belum Membuahkan Hasil

yudi hadisaputro/koran kaltim PENCARIAN KORBAN: Kapal Tim Basarnas dan unsur SAR Balilkpapan melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban.

BALIKPAPAN - Pencarian hari kedua terhadap salah satu penumpang Kapal Fery Dharma Kartika IX, Sofian Jayadi (28) yang nekat terjun di perairan Balikpapan belum juga membuahkan hasil. Tim Basarnas Balikpapan bersama unsur SAR Balikpapan menyisir kawasan LKP pada titik koordinat Pss. 116° 27.5' S / 116° 57.3' E. atau 3 Mil Laut sebelum buih nol atau buih luar.

Kepala Basarnas Balikpapan, Mujiono mengungkapkan pencarian pada Kamis (3/8) dimulai pada pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Tim menyisir ke LKP sejauh 15 Nautical Miles atau sekira 27 kilometer (km). "Kami bersama unsur SAR lainnya melakukan penyisiran di LKP hingga radius 27 km, akan tetapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya.

Pencarian terpaksa diberhentikan sementara lantaran terbentur kondisi cuaca buruk. Ketinggian gelombang di perairan Kota Balikpapan mencapai tiga meter disertai angin kencang. "Kami akan lanjutkan pencarian esok hari, sampai kami dapatkan," katanya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang, Kompol I Wayan Sarna sudah meminta keterangan terhadap teman satu rombongan korban. Berdasarkan keterangan tersebut korban bersama 60 orang lainnya akan menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja di perkebunan kelapa sawit.

"Dari keterangan teman-temannya, awalnya korban sempat melamun, dan tiba-tiba langsung melompat, kapal sempat memutari lokasi jatuhnya korban tapi tidak ditemukan. Selain itu, kami juga meminta kepada ketua rombongan untuk menghubungi pihak keluarga korban. Keluarganya tidak keberatan dan menganggap itu musibah," ujar Wayan.

Sebelum kejadian, korban tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Dari pengakuan rekannya, korban juga tidak ada masalah dengan rekan sesama rombongan. "Bahkan sebelum kejadian sempat berfoto-foto selfie dengan teman-temannya. Saat ini kami masih koordinasi dengan Basarnas melakukan pencarian korban," tandasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, korban atas nama Sofian Jayadi (28) diketahui sebagai warga Wakaan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban tercatat sebagai penumpang kapal fery yang berlayar dari Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Semayang Balikpapan. Akan tetapi tepat berada di perairan Balikpapan, pemuda kelahiran 9 Desember 1989 itu langsung melompat ke laut dari atas dek kapal. Aksinya terekam CCTV di kapal. Dugaan sementara, Sofian ingin mengakhiri hidupnya dengan menceburkan ke laut. (yud)

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.