Senin, 09/10/2023

Perumda Danum Taka PPU Turunkan Kapasitas Air di IPA Lawe-Lawe Imbas Musim Kemarau

Senin, 09/10/2023

Bendungan Lawe-lawe yang mangkrak beberapa tahun diusulkan untuk dilanjutkan pembangunanya. Pinjam pakai lahan dengan Pertamina telah disetujui. (PUSARANMEDIA.COM)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perumda Danum Taka PPU Turunkan Kapasitas Air di IPA Lawe-Lawe Imbas Musim Kemarau

Senin, 09/10/2023

logo

Bendungan Lawe-lawe yang mangkrak beberapa tahun diusulkan untuk dilanjutkan pembangunanya. Pinjam pakai lahan dengan Pertamina telah disetujui. (PUSARANMEDIA.COM)

Penulis: */Erwin

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Musim kemarau mulai berdampak pada kondisi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka memastikan kapasitas produksi air Water Treatment Plant (WTP) atau Instansi Pengolahan Air (IPA) Lawe-Lawe di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid menjelaskan, turunnya debit air baku di Sungai Lawe-Lawe berpengaruh pada kapasitas produksi air bersih mereka. Penurunan kapasitas produksi mereka diturunkan kurang lebih 40 liter per detik.

“WTP Lawe-lawe kami turunkan dari kapasitas eksisting sekitar 120 menjadi sekitar 80 liter/detik,” kata Rasyid.

Kondisi tersebut diperkirakan akan terus mengalami penurunan apabila tidak ada hujan dalam waktu dekat mengingat debit air Sungai Lawe-lawe telah merosot 50 persen. 

Perumdam sudah berupaya melakukan sejumlah cara agar mereka dapat tetap memproduksi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan Penajam tetap berjalan. “Untuk sementara AMDT berupaya menggunakan cadangan air pada rawa-rawa sekitar Sungai Lawe-lawe,” papar Rasyid.

Sejumlah daerah distribusi di Kecamatan Penajam yang biasanya lancar setiap hari maka karena permasalahan ini harus diterapkan sistem bergiliran. “Pendistribusian juga akan dilakukan pada area yang selama ini lancar menjadi bergiliran,” sebutnya.

Tak hanya WTP Lawe-lawe yang mengalami penurunan kapasitas produksi dan distribusi, namun juga terjadi kepada WTP lainnya di Kecamatan Waru, Babulu dan Sepaku. “Ini juga berlaku pada semua unit, dari enam unit saat ini hanya beroperasi lima unit setelah dua bulan lalu unit Sotek kami off kan,” paparnya.

Dikarenakan adanya permasalahan krisis air baku untuk mengelola air bersih, masyarakat diminta untuk melakukan penghematan penggunaan air bersih. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air dan menampung air,” tutup Rasyid.

Perumda Danum Taka PPU Turunkan Kapasitas Air di IPA Lawe-Lawe Imbas Musim Kemarau

Senin, 09/10/2023

Bendungan Lawe-lawe yang mangkrak beberapa tahun diusulkan untuk dilanjutkan pembangunanya. Pinjam pakai lahan dengan Pertamina telah disetujui. (PUSARANMEDIA.COM)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.