Sabtu, 09/12/2017

Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI

Sabtu, 09/12/2017

Panglima TNI Baru: Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat di pundak Marsekal Hadi Tjahjanto saat melantik di istana kepresidenan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI

Sabtu, 09/12/2017

logo

Panglima TNI Baru: Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat di pundak Marsekal Hadi Tjahjanto saat melantik di istana kepresidenan.

JAKARTA - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam. Presiden Joko Widodo melantik Hadi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12) pukul 17.00 WIB.

Prosesi pelantikan Hadi diawali pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Sutiawan.

“Mengangkat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP. dengan NRP 509043 sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia,” ujar Cecep.

Presiden Jokowi kemudian menyematkan tanda pangkat di pundak Hadi. Setelah itu, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Hadi. Tokoh agama menaruh Al Quran di atas kepala Hadi selama pengambilan sumpah jabatan tersebut.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi tahu menyanggupi akan memberikan sesuatu kepada siapapun juga.”

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian rupa apa saja dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan  atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya.”

“Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit,” demikian bunyi sumpah jabatan Hadi.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi saksi penandatanganan berita acara. Acara ditutup dengan pemberian selamat kepada Hadi diikuti pejabat undangan yang hadir.

Tampak hadir dalam upacara pelantikan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, para pimpinan DPR RI dan MPR RI , sejumlah menteri Kabinet Kerja serta para pimpinan lembaga negara termasuk Jenderal Gatot Nurmantyo.

Prosesi pencalonan Hadi sebagai Panglima TNI berjalan mulus. Tanpa ada penolakan dari fraksi, DPR menyetujui usulan Presiden Jokowi setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan. (kc)


Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI

Sabtu, 09/12/2017

Panglima TNI Baru: Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat di pundak Marsekal Hadi Tjahjanto saat melantik di istana kepresidenan.

Berita Terkait


Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI

Panglima TNI Baru: Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat di pundak Marsekal Hadi Tjahjanto saat melantik di istana kepresidenan.

JAKARTA - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam. Presiden Joko Widodo melantik Hadi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12) pukul 17.00 WIB.

Prosesi pelantikan Hadi diawali pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Sutiawan.

“Mengangkat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP. dengan NRP 509043 sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia,” ujar Cecep.

Presiden Jokowi kemudian menyematkan tanda pangkat di pundak Hadi. Setelah itu, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Hadi. Tokoh agama menaruh Al Quran di atas kepala Hadi selama pengambilan sumpah jabatan tersebut.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi tahu menyanggupi akan memberikan sesuatu kepada siapapun juga.”

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian rupa apa saja dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan  atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya.”

“Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit,” demikian bunyi sumpah jabatan Hadi.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi saksi penandatanganan berita acara. Acara ditutup dengan pemberian selamat kepada Hadi diikuti pejabat undangan yang hadir.

Tampak hadir dalam upacara pelantikan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, para pimpinan DPR RI dan MPR RI , sejumlah menteri Kabinet Kerja serta para pimpinan lembaga negara termasuk Jenderal Gatot Nurmantyo.

Prosesi pencalonan Hadi sebagai Panglima TNI berjalan mulus. Tanpa ada penolakan dari fraksi, DPR menyetujui usulan Presiden Jokowi setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan. (kc)


 

Berita Terkait

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.