Kamis, 07/12/2017

Yasin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kamis, 07/12/2017

PETUGAS gabungan saat mengevakuasi jasad Yasin yang tenggelam di Sungai Gang Senyiur.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Yasin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kamis, 07/12/2017

logo

PETUGAS gabungan saat mengevakuasi jasad Yasin yang tenggelam di Sungai Gang Senyiur.

SAMARINDA – Berakhir sudah pencarian Muhammad Taha Yasin Maulana (14) bocah yang tenggelam di sungai Gang Senyiur, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/12). 

Upaya pencarian yang dilakukan SAR bersama warga, sejak korban tengelam, akhirnya membuahkan hasil. Pada Rabu (6/12), jasad remaja bernasib malang itu akhirnya ditemukan sekitar pukul 15.30 WITA. Yasin ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. 

Informasi yang dihimpun Koran Kaltim di lokasi kejadian, jasad Yasin ditemukan tidak jauh dari lokasi ia tengelam. “Tidak terlalu jauh, sekitar 11 meter ke arah ilir,” kata Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dede Hariana, kemarin.

Jenazah yang ditemukan di dasar sungai itu kemudian dievakusi ke darat. Karena permintaan pihak keluarga, jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Slamet Ryadi, Gang 7 Kecamatan Sungai Kunjang. 

Proses evakuasi mayat Yasin menjadi tontonan warga yang memang sejak kejadian sudah berada di sekitar lokasi pencarian korban. 

Untuk diketahui, sejak korban tengelam, SAR gabungan sudah turun melakukan pencarian. Kemarin, dua orang penyelam dari Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim sempat menyelam dengan perangkat alat selam  sekitar pukul 10.00 WITA. Tapi karena kondisi sungai tak memungkinkan pencarian sempat tak membuahkan hasil.

“Kita lakukan tiga kali penyelaman dengan areal pencarian hingga radius 100 menter dari lokasi tenggelamnya korban,” kata Danki SAR Brimob, IPTU Elan Suherlan. 

Ia menuturkan, penyelam menghadapi kendala derasnya arus air sungai dan juga jarak pandang. “Arusnya deras, kedalaman sungai sekitar tiga meter. Di sungai itu juga terdapat banyak tali pancing,” ujar Elan. 

Diberitakan sebelumnya, Yasin dikabarkan tenggelam saat berenang bersama lima orang rekannya. Dari keterangan rekannya, Yasin tenggelam ketika mencoba menyelamatkan seorang temannya yang nyaris tenggelam dan terbawa arus. Mereka saat itu tengah berenang sepulang sekolah. Samarinda yang diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari membuat air sungai tinggi. Arus sungai juga tergolong deras karena mereka berenang di saat hujan sedang mngguyur Kota Tepian.

Saat berusaha menyelamatkan rekannya yang sudah lemas, mereka beramai-ramai menceburkan diri untuk menyelamatkan korban. Setelah berhasil menyelamatkan rekannya, ternyata hanya lima rekan korban berhasil selamat. DIketahui, Yasin tak muncul usai penyelamatan itu. (dor)

Yasin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kamis, 07/12/2017

PETUGAS gabungan saat mengevakuasi jasad Yasin yang tenggelam di Sungai Gang Senyiur.

Berita Terkait


Yasin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

PETUGAS gabungan saat mengevakuasi jasad Yasin yang tenggelam di Sungai Gang Senyiur.

SAMARINDA – Berakhir sudah pencarian Muhammad Taha Yasin Maulana (14) bocah yang tenggelam di sungai Gang Senyiur, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/12). 

Upaya pencarian yang dilakukan SAR bersama warga, sejak korban tengelam, akhirnya membuahkan hasil. Pada Rabu (6/12), jasad remaja bernasib malang itu akhirnya ditemukan sekitar pukul 15.30 WITA. Yasin ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. 

Informasi yang dihimpun Koran Kaltim di lokasi kejadian, jasad Yasin ditemukan tidak jauh dari lokasi ia tengelam. “Tidak terlalu jauh, sekitar 11 meter ke arah ilir,” kata Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dede Hariana, kemarin.

Jenazah yang ditemukan di dasar sungai itu kemudian dievakusi ke darat. Karena permintaan pihak keluarga, jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Slamet Ryadi, Gang 7 Kecamatan Sungai Kunjang. 

Proses evakuasi mayat Yasin menjadi tontonan warga yang memang sejak kejadian sudah berada di sekitar lokasi pencarian korban. 

Untuk diketahui, sejak korban tengelam, SAR gabungan sudah turun melakukan pencarian. Kemarin, dua orang penyelam dari Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim sempat menyelam dengan perangkat alat selam  sekitar pukul 10.00 WITA. Tapi karena kondisi sungai tak memungkinkan pencarian sempat tak membuahkan hasil.

“Kita lakukan tiga kali penyelaman dengan areal pencarian hingga radius 100 menter dari lokasi tenggelamnya korban,” kata Danki SAR Brimob, IPTU Elan Suherlan. 

Ia menuturkan, penyelam menghadapi kendala derasnya arus air sungai dan juga jarak pandang. “Arusnya deras, kedalaman sungai sekitar tiga meter. Di sungai itu juga terdapat banyak tali pancing,” ujar Elan. 

Diberitakan sebelumnya, Yasin dikabarkan tenggelam saat berenang bersama lima orang rekannya. Dari keterangan rekannya, Yasin tenggelam ketika mencoba menyelamatkan seorang temannya yang nyaris tenggelam dan terbawa arus. Mereka saat itu tengah berenang sepulang sekolah. Samarinda yang diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari membuat air sungai tinggi. Arus sungai juga tergolong deras karena mereka berenang di saat hujan sedang mngguyur Kota Tepian.

Saat berusaha menyelamatkan rekannya yang sudah lemas, mereka beramai-ramai menceburkan diri untuk menyelamatkan korban. Setelah berhasil menyelamatkan rekannya, ternyata hanya lima rekan korban berhasil selamat. DIketahui, Yasin tak muncul usai penyelamatan itu. (dor)

 

Berita Terkait

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.