Jumat, 14/07/2017
Jumat, 14/07/2017
Jumat, 14/07/2017
BALIKPAPAN - Lelah usah melaut ditambah mabuk miras cap tikus (CT) membuat Iwan (30) gelap mata.
Dia tega menganiaya tetangganya, seorang remaja perempuan ES (14) yang masih di bawah umur. Korban menderita luka cekik di leher, dan memar di punggung.
Saat berbuat, Iwan dibantu AN yang tak lain adik iparnya. AN dibebaskan lantaran usianya masih di bawah umur.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Minggu (9/7) dini hari, sekira pukul 02.00 Wita. Pelaku tiba di rumahnya di kawasan Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan.
Dalam kondisi mabuk, pelaku mendapati adik iparnya dan korban tengah adu mulut.
Merasa adik ipar kesayangannya terpojok, pelaku langsung mencekik korban remaja perempuan tersebut hingga terjatuh.
“Saya cuma amankan aja pak, saya juga gak tahu apa-apa. Lihat ada adu mulut langsung saya cekik perempuan itu (korban). Habis itu dipukul punggungnya sama ipar saya,” kata Iwan, saat dimintai keterangan kepolisian, Jumat (14/7) siang.
Dia berkilah tindakannya hanya untuk melerai, namun karena dalam kondisi mabuk akhirnya dia kalap, dan akhirnya masuk penjara.(yud)
BALIKPAPAN - Lelah usah melaut ditambah mabuk miras cap tikus (CT) membuat Iwan (30) gelap mata.
Dia tega menganiaya tetangganya, seorang remaja perempuan ES (14) yang masih di bawah umur. Korban menderita luka cekik di leher, dan memar di punggung.
Saat berbuat, Iwan dibantu AN yang tak lain adik iparnya. AN dibebaskan lantaran usianya masih di bawah umur.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Minggu (9/7) dini hari, sekira pukul 02.00 Wita. Pelaku tiba di rumahnya di kawasan Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan.
Dalam kondisi mabuk, pelaku mendapati adik iparnya dan korban tengah adu mulut.
Merasa adik ipar kesayangannya terpojok, pelaku langsung mencekik korban remaja perempuan tersebut hingga terjatuh.
“Saya cuma amankan aja pak, saya juga gak tahu apa-apa. Lihat ada adu mulut langsung saya cekik perempuan itu (korban). Habis itu dipukul punggungnya sama ipar saya,” kata Iwan, saat dimintai keterangan kepolisian, Jumat (14/7) siang.
Dia berkilah tindakannya hanya untuk melerai, namun karena dalam kondisi mabuk akhirnya dia kalap, dan akhirnya masuk penjara.(yud)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.