Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
BALIKPAPAN - Jelang akhir tahun, kasus pencurian kemdaraan bermotor (Curanmor) di Balikpapan justru belakangan semakin marak marak. Terbukti dalam sepekan di minggu ketiga Desember ini, terjadi dua kasus curanmor di wilayah Balikpapan Utara. Pelakunya pun masih bebas berkeliaran.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Salah satu korbannya bernama Risma Yanti, warga Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Dia kehilangan sepeda motor Honda Beat, saat diparkir di teras rumah. Padahal dari pengakuan korban, sepeda motor tersebut sudah dikunci stang pada Jumat (22/12) malam, sebelum dia tinggal tidur.
“Tengah malam itu sempat dicek masih ada. Tapi, paginya jam 6.30 pagi itu sudah nggak ada motor itu,” kata dia.
Risma kaget bukan kepalang. Saat hendak pergi mengambil rapor sang anak, motor tersebut sudah tidak ada di tempat. Diperkirakan aksi pencurian terjadi pada Sabtu (23/12) dini hari, ketika korban dan keluarganya sedang tertidur pulas.
“Padahal motor itu dikunci setang, kok masih bisa hilang,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Balikpapan Utara. Dia berharap, sepeda motor warna merah bernomor polisi KT 5045 YO miliknya, bisa segera kembali.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan menuturkan sudah dua kali kasus curanmor terjadi. Dirinya sudah berulang kali mengingatkan kepada masyarakat agar menempatkan sepeda motor di lokasi aman.
“Masih dalam tahap lidik, kita juga sering memperingatkan kepada pemilik agar mengunci ganda sepeda motor dan menaruh di lokasi aman. Jangan diparkir di depan rumah. Kalau bisa di masukan ke dalam rumah,” timpalnya. (yud)
BALIKPAPAN - Jelang akhir tahun, kasus pencurian kemdaraan bermotor (Curanmor) di Balikpapan justru belakangan semakin marak marak. Terbukti dalam sepekan di minggu ketiga Desember ini, terjadi dua kasus curanmor di wilayah Balikpapan Utara. Pelakunya pun masih bebas berkeliaran.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Salah satu korbannya bernama Risma Yanti, warga Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Dia kehilangan sepeda motor Honda Beat, saat diparkir di teras rumah. Padahal dari pengakuan korban, sepeda motor tersebut sudah dikunci stang pada Jumat (22/12) malam, sebelum dia tinggal tidur.
“Tengah malam itu sempat dicek masih ada. Tapi, paginya jam 6.30 pagi itu sudah nggak ada motor itu,” kata dia.
Risma kaget bukan kepalang. Saat hendak pergi mengambil rapor sang anak, motor tersebut sudah tidak ada di tempat. Diperkirakan aksi pencurian terjadi pada Sabtu (23/12) dini hari, ketika korban dan keluarganya sedang tertidur pulas.
“Padahal motor itu dikunci setang, kok masih bisa hilang,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Balikpapan Utara. Dia berharap, sepeda motor warna merah bernomor polisi KT 5045 YO miliknya, bisa segera kembali.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan menuturkan sudah dua kali kasus curanmor terjadi. Dirinya sudah berulang kali mengingatkan kepada masyarakat agar menempatkan sepeda motor di lokasi aman.
“Masih dalam tahap lidik, kita juga sering memperingatkan kepada pemilik agar mengunci ganda sepeda motor dan menaruh di lokasi aman. Jangan diparkir di depan rumah. Kalau bisa di masukan ke dalam rumah,” timpalnya. (yud)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.