Kamis, 30/11/2017

Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1

Kamis, 30/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1

Kamis, 30/11/2017

Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang memastikan diri jadi klub Liga 1 musim depan. Naiknya tiga klub tersebut menambah banyak tim perserikatan sekaligus mengembalikan kekuatan lama ke kasta tertinggi.

Persebaya adalah kekuatan tradisional di kompetisi Indonesia. Di era Liga Indonesia, Persebaya dua kali jadi juara, yaitu pada musim 1996/1997 dan 2004.

Sebelum era Liga Indonesia, Persebaya juga sudah beberapa kali jadi juara perserikatan, yaitu pada 1941, 1951, 1978, dan 1988.

Runner-up Liga 2 2017, PSMS Medan adalah rival Persebaya di era perserikatan. PSMS adalah tim besar di era perserikatan yang bisa jadi juara di 1966/1967, 1969, 1971, 1973, 1982/1983, dan 1984/1985.

PSIS yang meraih tiket terakhir ke Liga 1 juga merupakan tim yang punya prestasi, baik di Liga Indonesia maupun era perserikatan.

PSIS memenangi Liga Indonesia tahun 1998/1999 dan sebelumnya mereka memenangi Perserikatan pada tahun 1987.

Naiknya tiga klub eks perserikatan ke Liga 1 musim depan juga membuat komposisi antara klub perserikatan dengan non-perserikatan jadi berimbang.

Ada sembilan klub perserikatan, yaitu PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persela Lamomgan, Perseru Serui, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Sedangkan klub non-perserikatan yang akan tampil di Liga 1 musim depan adalah Bali United, Bhayangkara FC, Madura United, Barito Putera, Borneo FC, Arema FC, Mitra Kukar, Sriwijaya, dan PS TNI. (cnni)

Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1

Kamis, 30/11/2017

Berita Terkait


Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1

Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang memastikan diri jadi klub Liga 1 musim depan. Naiknya tiga klub tersebut menambah banyak tim perserikatan sekaligus mengembalikan kekuatan lama ke kasta tertinggi.

Persebaya adalah kekuatan tradisional di kompetisi Indonesia. Di era Liga Indonesia, Persebaya dua kali jadi juara, yaitu pada musim 1996/1997 dan 2004.

Sebelum era Liga Indonesia, Persebaya juga sudah beberapa kali jadi juara perserikatan, yaitu pada 1941, 1951, 1978, dan 1988.

Runner-up Liga 2 2017, PSMS Medan adalah rival Persebaya di era perserikatan. PSMS adalah tim besar di era perserikatan yang bisa jadi juara di 1966/1967, 1969, 1971, 1973, 1982/1983, dan 1984/1985.

PSIS yang meraih tiket terakhir ke Liga 1 juga merupakan tim yang punya prestasi, baik di Liga Indonesia maupun era perserikatan.

PSIS memenangi Liga Indonesia tahun 1998/1999 dan sebelumnya mereka memenangi Perserikatan pada tahun 1987.

Naiknya tiga klub eks perserikatan ke Liga 1 musim depan juga membuat komposisi antara klub perserikatan dengan non-perserikatan jadi berimbang.

Ada sembilan klub perserikatan, yaitu PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persela Lamomgan, Perseru Serui, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Sedangkan klub non-perserikatan yang akan tampil di Liga 1 musim depan adalah Bali United, Bhayangkara FC, Madura United, Barito Putera, Borneo FC, Arema FC, Mitra Kukar, Sriwijaya, dan PS TNI. (cnni)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.