Jumat, 20/10/2017

Cegah Insiden Choirul Huda Berulang, Semen Padang Gelar Simulasi

Jumat, 20/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cegah Insiden Choirul Huda Berulang, Semen Padang Gelar Simulasi

Jumat, 20/10/2017

logo

SEMEN PADANG menggelar simulasi penanganan dini pemain yang mengalami mengalami cedera di bagian dada dan rahang. Hal ini dilakukaan untuk mengantisipasi kejadian yang menimpa legenda Persela Lamongan Choirul Huda belum lama ini. 

Choirul Huda berbenturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues saat pertandingan Persela Lamongan menghadapi Semen Padang, Minggu (15/10/2017). Akibat kejadian itu, Huda mengalami cedera di bagian dada dan rahang serta berujung kepada kematian. 

Tidak ingin kejadian tragis ini berulang, manajemen Semen Padang berusaha mengedukasi para pemainnya. Simulasi penanganan pertama pun dilakukan di kawasan mes lapangan latihan Semen Padang, Kamis pagi (19/10/2017). Simulasi ini dipandu oleh dokter tim Semen Padang dan diikuti oleh seluruh pemain tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. 

Selama simulasi, dua pemain, yakni Vendry Mofu dan Novrianto ditunjuk sebagai alat peraga. Pemain diajarkan bagaimana meletakkan pemain yang cedera pada posisi yang tepat, yakni kepala segaris dengan tubuh. Selanjutnya, pemain juga dilatih untuk mengecek aliran pernapasan serta cara membuka mulut pemain yang cedera secara benar. 

“Ini hal yang penting diketahui setiap pemain. Pelatihan ini akan terus kita lakukan ke depannya, untuk edukasi pemain,” kata kepala tim dokter Semen Padang Ibrahim Iskandar.

Ibrahim menjelaskan, pelatihan yang diberikan pada pemain adalah terkait penanganan cedera kepala leher. Ini bertujuan agar pemain yang ada di lapangan segera mengambil tindakan pada pemain lain yang mengalami cedera seperti yang dialami Choirul Huda.

“Pengetahuan ini perlu diketahui semua pemain sebagai langkah awal sebelum menunggu tim medis, sebab 5 menit dari cedera awal adalah yang paling menentukan, sehingga penangannya harus cepat dan tepat. Intinya ini cepat dan tepat dalam penanganan.” 

Pelatih caretaker Semen Padang, Delvi Adri, menyambut gembira simulasi tersebut. Menurutnya, pelatihan yang diberikan bakal berguna bagi bekal pemain di lapangan. Itu sebabnya, Delvi tidak keberatan meski agenda tersebut digelar di sela-sela persiapan timnya menghadapi Mitra Kukar , Kamis (19/10/2017). (l6c)


Cegah Insiden Choirul Huda Berulang, Semen Padang Gelar Simulasi

Jumat, 20/10/2017

Berita Terkait


Cegah Insiden Choirul Huda Berulang, Semen Padang Gelar Simulasi

SEMEN PADANG menggelar simulasi penanganan dini pemain yang mengalami mengalami cedera di bagian dada dan rahang. Hal ini dilakukaan untuk mengantisipasi kejadian yang menimpa legenda Persela Lamongan Choirul Huda belum lama ini. 

Choirul Huda berbenturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues saat pertandingan Persela Lamongan menghadapi Semen Padang, Minggu (15/10/2017). Akibat kejadian itu, Huda mengalami cedera di bagian dada dan rahang serta berujung kepada kematian. 

Tidak ingin kejadian tragis ini berulang, manajemen Semen Padang berusaha mengedukasi para pemainnya. Simulasi penanganan pertama pun dilakukan di kawasan mes lapangan latihan Semen Padang, Kamis pagi (19/10/2017). Simulasi ini dipandu oleh dokter tim Semen Padang dan diikuti oleh seluruh pemain tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. 

Selama simulasi, dua pemain, yakni Vendry Mofu dan Novrianto ditunjuk sebagai alat peraga. Pemain diajarkan bagaimana meletakkan pemain yang cedera pada posisi yang tepat, yakni kepala segaris dengan tubuh. Selanjutnya, pemain juga dilatih untuk mengecek aliran pernapasan serta cara membuka mulut pemain yang cedera secara benar. 

“Ini hal yang penting diketahui setiap pemain. Pelatihan ini akan terus kita lakukan ke depannya, untuk edukasi pemain,” kata kepala tim dokter Semen Padang Ibrahim Iskandar.

Ibrahim menjelaskan, pelatihan yang diberikan pada pemain adalah terkait penanganan cedera kepala leher. Ini bertujuan agar pemain yang ada di lapangan segera mengambil tindakan pada pemain lain yang mengalami cedera seperti yang dialami Choirul Huda.

“Pengetahuan ini perlu diketahui semua pemain sebagai langkah awal sebelum menunggu tim medis, sebab 5 menit dari cedera awal adalah yang paling menentukan, sehingga penangannya harus cepat dan tepat. Intinya ini cepat dan tepat dalam penanganan.” 

Pelatih caretaker Semen Padang, Delvi Adri, menyambut gembira simulasi tersebut. Menurutnya, pelatihan yang diberikan bakal berguna bagi bekal pemain di lapangan. Itu sebabnya, Delvi tidak keberatan meski agenda tersebut digelar di sela-sela persiapan timnya menghadapi Mitra Kukar , Kamis (19/10/2017). (l6c)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.