BERTUMBANGNYA sejumlah pelatih hingga pekan kesepuluh Liga 1 2017 membuat pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija menyamakan kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini dengan Liga Primer Inggris.

Tercatat sudah lima pelatih terdepak dari klub, karena dianggap gagal memberikan hasil bagus, yakni Hans-Peter Schaller, Timo Scheunemann, Laurent Hatton, Liestiadi, dan Yusak Sutanto. Sedangkan lainnya, seperti Oswaldo Lessa, Djadjang Nurdjaman, Hanafi, dan terakhir Aji Santoso berada di ujung tanduk.

Milo menyayangkan budaya menyalahkan seorang pelatih ketika sebuah tim sepakbola sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Menurutnya, pemecatan di awal musim membuat sepakbola Indonesia sulit berkembang dengan baik.

“Saat tim punya masalah, pelatih lah yang disalahkan. Sepakbola Indonesia tidak akan maju jika budaya ini berlanjut. Ini seperti yang terjadi di Inggris,” kata Milo yang menggantikan posisi Timo.

“Tahun lalu ketika saya masih menjadi pelatih Arema, Persib merupakan tim terbaik. Saat ini pun, mereka masih menjadi tim terbaik di Indonesia. Justru, kita harus mendidik pelatih agar bisa menangani tekanan baik dari media maupun dari suporter, sehingga sepakbola Indonesia akan maju.”

“Memecat atau mengganti pelatih tidak mengubah apapun. Jadi semua harus bekerja sama. Kritik itu hal baik. Mendengarkan kritik akan membuat lebih baik, tidak diragukan lagi”.

Milo menambahkan, tekanan seperti itu membuat ia lebih terpacu untuk memberikan yang terbaik. Milo menyadari banyak pihak tidak mengunggulkan tim besutannya mampu mengatasi Persib Bandung, Minggu (11/6) malam WIB, namun ia akan membuktikannya di atas lapangan.

]“Banyak media menyebut Persib punya masalah pada pelatihnya, karena mereka punya pemain-pemain bagus, seperti [Michael] Essien, [Raphael] Maitimo, Sergio Van Dijk, penjaga gawang gawang yang cukup bagus, dan dua pemain sayap yang menjadi pemain timnas,” ujar Milo.

“Tapi, para pemain itu tidak akan berkembang jika tidak mendapat arahan yang tepat dari pelatihnya, pastinya mereka tidak akan menjadi lebih baik. Ini masalah yang dihadapi Persib saat ini”. (gdc)