Senin, 05/08/2019
Senin, 05/08/2019
Ilustrasi medali
Senin, 05/08/2019
Ilustrasi medali
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - KONI Kabupaten Kutai Timur mencatat dari 53 cabang olahraga (cabor), ada sekitar 27 yang belum menyelesaikan administrasi setelah tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim, di Kutai Timur tahun 2018 silam. Sebagian atlet belum bisa dicarikan bonusnya karena ada kesalahan administrasi, khususnya kesalahan nama atlet.
Menanggapi hal tersebut Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar mengaku sudah beraudensi bersama Bupati Kutim. Diketahui, dirinya juga sebagai Ketua PB Porprov meminta permohonan persetujuan revisi SK. "Hampir setengah dari semua cabor mengajukan permohonan perbaikan dan perubahan. Memang kendala terbanyak terkait nama- nama atlet. Kami lakukan verifikasi sebab antara entry by name dan piagam yang keluar ternyata berbeda," kata Heriansyah
Kesalahan tersebut diduga berasal dari entry by name yang direkomendasikan oleh masing-masing cabor. Dirinya berharap persoalan ini agar segera tuntas sebelum 17 Agustus nanti sebagaimana permintaan Bupati Kutim, Ismunandar. "Apabila kesalahan itu dibiarkan berlarut, maka akan berisiko pada bonus. Sebab anggaran itu langsung ditransfer ke rekening pribadi atlet," harap Heri
Selain permohonan ulang kepada PB Porprov agar dikeluarkan SK revisi, piagam yang dikeluarkan PB Porprov melalui bidang pertandingan masing-masing juga menjadi tugas yang harus diselesaikan sebab sejumlah atlet sudah menunggu reward yang telah dijanjikan sejak Desember 2018 lalu.
"Pencairannya sendiri sudah tidak ada masalah tinggal menunggu penyesuaian SK. Namun Karena masalah tersebut belum selesai maka kami akan memprioritaskan atlet yang telah memenuhi syarat pemberkasan," pungkasnya
Bupati H Ismunandar sudah menyetujui permohonan revisi perbaikan data nama atlet. Tentu pihaknya diminta bergerak cepat menyetor hasil revisi dengan target dua pekan mendatang selesai. (*)
Penulis: */Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Ilustrasi medali
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - KONI Kabupaten Kutai Timur mencatat dari 53 cabang olahraga (cabor), ada sekitar 27 yang belum menyelesaikan administrasi setelah tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim, di Kutai Timur tahun 2018 silam. Sebagian atlet belum bisa dicarikan bonusnya karena ada kesalahan administrasi, khususnya kesalahan nama atlet.
Menanggapi hal tersebut Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar mengaku sudah beraudensi bersama Bupati Kutim. Diketahui, dirinya juga sebagai Ketua PB Porprov meminta permohonan persetujuan revisi SK. "Hampir setengah dari semua cabor mengajukan permohonan perbaikan dan perubahan. Memang kendala terbanyak terkait nama- nama atlet. Kami lakukan verifikasi sebab antara entry by name dan piagam yang keluar ternyata berbeda," kata Heriansyah
Kesalahan tersebut diduga berasal dari entry by name yang direkomendasikan oleh masing-masing cabor. Dirinya berharap persoalan ini agar segera tuntas sebelum 17 Agustus nanti sebagaimana permintaan Bupati Kutim, Ismunandar. "Apabila kesalahan itu dibiarkan berlarut, maka akan berisiko pada bonus. Sebab anggaran itu langsung ditransfer ke rekening pribadi atlet," harap Heri
Selain permohonan ulang kepada PB Porprov agar dikeluarkan SK revisi, piagam yang dikeluarkan PB Porprov melalui bidang pertandingan masing-masing juga menjadi tugas yang harus diselesaikan sebab sejumlah atlet sudah menunggu reward yang telah dijanjikan sejak Desember 2018 lalu.
"Pencairannya sendiri sudah tidak ada masalah tinggal menunggu penyesuaian SK. Namun Karena masalah tersebut belum selesai maka kami akan memprioritaskan atlet yang telah memenuhi syarat pemberkasan," pungkasnya
Bupati H Ismunandar sudah menyetujui permohonan revisi perbaikan data nama atlet. Tentu pihaknya diminta bergerak cepat menyetor hasil revisi dengan target dua pekan mendatang selesai. (*)
Penulis: */Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.