SAMARINDA - Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim sudah menentukan pelaksanaan Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan diikuti Sembilan kota dan kabupaten se-Kaltim, yaitu pada tanggal 10 sampai 15 Agustus mendatang dirangkai dengan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Senior dan Junior di GOR Gulat Jl Jakarta II, Samarinda.

Ada 24 kelas senior dan 29 kelas junior baik putra maupun putri yang akan dipertandingkan pada ajang tersebut nantinya seperti yang disampaikan Sekum PGSI Kaltim, Sumarlani.

Menurutnya, kegiatan itu juga untuk persiapan atlet gulat mengikuti kejuaraan nasional gulat senior Oktober 2017 mendatang yang waktunya belum ditentukan karena Pengurus Pusat (PP) PGSI masih fokus pada persiapan Pelatnas Asian Games 2018. “Hasil dari Pra-Porprov kami ambil dan atletnya kami kirim ke kejurnas sesuai dengan nomor yang akan dipertandingkan. Tidak semua kelas di Pra-Porprov akan turun sesuai dengan nomor di kejurnas,” sebut Sumarlani.

Lani, sapaan akrabnya, menambahkan, PGSI Kaltim masih kekurangan atlet sehingga pada kejurprov senior nanti gaya bebas dan grego putra diperbolehkan untuk ikut dua gaya. “Kami ingin mencari potensi atlet dari gaya bebas dan grego, makanya diperbolehkan satu atlet tampil di dua nomor itu,” jelasnya.

Nantinya saat kejurnas atlet akan diseleksi untuk pembentukan tim gulat Indonesia ke Asian Games 2018 menambah kekuatan atlet yang sudah ada. “Kami berharap pegulat Kaltim yang akan tampil di kejurprov dan Pra-Porprov gulat nanti tampil sebaik mungkin agar lolos ke kejurnas dan lolos masuk Pelatnas,” harap Lani. (rgn)