JAKARTA – Tiga pemain Timnas Indonesia U-16 tidak dapat ambil bagian di Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung di Malaysia pada 20 September hingga 7 Oktober mendatang yaitu Kartika Vedha­yanto (fullback kanan), Muhammad Fajar Fathur (winger kanan) dan Yadi Mulyadi (winger kanan).

Hal itu karena ketiga nama di atas gagal memenuhi regulasi Piala Asia U-16 2018 bab 5 pasal 20. Dalam regulasi tersebut mengatakan, pemain yang tidak didaftarkan di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 diizinkan tampil di Piala Asia, asalkan minimal lahir pada Januari 2002.

Sekadar informasi, ketiga nama di atas tidak ambil bagian saat Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16– tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung pada medio September 2017. Baik, Kartika, Yadi dan Fajar baru dipersiapkan jelang Timnas Indonesia U-16 tampil di Piala AFF U-16 2018 yang pada akhirnya berujung dengan gelar juara pada bulan ini.

Menjadi masalah karena ketiga nama di atas tidak lahir pada Januari 2002. Fajar lahir pada 29 Mei 2002, sedangkan Kartika dan Yadi lahir di atas tanggal 1 September 2002. Nasib berbeda dialami Muhammad Dandi Maulana dan Muhammad Talauhu.

Meski tidak dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-16, umur Dani dan Talauhu terhitung aman karena mereka lahir pada 2003. Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini tidak dipusingkan dengan isu di atas. Eks pelatih PKT Bontang itu akan mencari pemain-pemain muda tambahan dalam serangkaian turnamen sepakbola junior yang digelar di beberapa daerah di Indonesia dalam waktu dekat.

Di Piala Asia U-16 2018 sendiri, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup C bersama Iran, Vietnam dan India. Target yang dibebankan PSSI kepada Timnas Indonesia U-16 ialah menembus semifinal agar dapat ambil bagian di Piala Dunia U-17 2019 yang berlangsung di Peru. (lbc)