TENGGARONG – Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra nampaknya harus bekerja keras memutar otak kala harus menghadapi laga melawan Semen Padang FC, pascamengalami kekalahan telak 6-0 dari Persipura Jayapura, pekan ke-12 kompetisi Liga1.

Pelatih yang pernah membawa Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 itu memupuk mental pemain yang terpuruk usai dibantai di Papua. Jafri harus melakukan hal itu, mengingat persiapan yang mepet. Karena, Jumat (7/7) besok sudah bermain. Padahal, Bayu Pradana dan kawan-kawan baru saja menggelar latihan usai tiba dari tur ujung timur Indonesia, sore kemarin.

Dari pengamatan media ini di lapangan sore kemarin, dalam sesi latihan tersebut berjalan normal. Jafri fokus pada organisasi permainan, komunikasi dan penyelesaian akhir. Sang “marquee player” Mohamed Sissoko masih latihan tersendiri, karena baru saja tiba di Tenggarong dari libur lebaran Idulfitri. Sementara pemain lain sudah membaur di bawah arahan Jafri Sastra.

Pemain nampak bersemangat dan konsentrasi penuh melahap semua arahan Jafri. Untuk mengejar poin agar tidak tertinggal di klasemen sementara. Punggawa Naga Mekes juga dibebankan mengejar defisit pascadigelontor 6 gol tanpa balas, sebab terpaut 4 gol.

Asisten Manajer Mitra Kukar, Nor Alam meminta seluruh pemain untuk melupakan hasil minor di Tanah Papua, dan kembali fokus menghadapi Semen Padang, dengan harapan bisa mewujudkan target tiga poin di kandang Mitra Kukar.

“Pemain harus melupakan kekalahan melawan Persipura dan fokus melawan Semen Padang. Kita harus menang, ini kandang kami, dan perlu tambahan poin agar bisa bersaing di papan atas,” tegas Alam.

Ditanya apakah ada peringatan dari manajemen untuk Jafri Sastra, Alam tidak mau buka suara. Mantan “winger” Mitra Kukar itu hanya menuturkan saat ini manajemen ingin Jafri Sastra bisa mengamankan tiga poin dari Semen Padang. “Manajemen targetkan tiga poin atas Semen Padang,” pungkasnya. (ale)