MOHAMED Salah baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League akhir pekan lalu.  Hanya selang tiga hari, kapten timnas Mesir itu kembali mencuri perhatian. Sebuah aksi spektakuler dipertontonkan Mohamed Salah menjebol gawang AS Roma. Dua gol dan dua asist yang mengantarkan Liverpool meraih kemenangan 5-2 atas Roma.

Salah kini mengoleksi 43 gol dari 47 penampilannya musim ini. Sebuah rekor yang sulit dicapai selain pemain elite dunia dalam satu musim.  Diantara yang sedikit itu adalah Lionel Messi (40 gol), Cristiano Ronaldo (42 gol) dan Neymar (28 gol). Bleacher Report mencatat, dua gol Salah juga mematahkan rekor Samuel Eto’o dari Kamerun yang men­cetak delapan gol di Liga Champions musim 2010/2011 saat memperkuat Inter Milan.

Salah kini disebut-sebut sebagai pemain yang layak menjadi pemenang Ballon d’Or berikutnya. Penghargaan bergengsi ini selama sepuluh tahun terakhir hanya menjadi milik Messi atau Ronaldo. “Tak mengherankan dia memenangkan PFA Player of the Year. Dia kini pantas menerima Ballon d’Or,” kata pundit kenamaan Robbie Savage seperti dilansir BBC.

Legenda Liverpool yang pernah dinominasikan sebagai peraih Ballon d’Or 1996, Robbie Fowler, menilai Salah sebagai pemain fenomenal. “Performa dan kepercayaan dirinya saat ini, kelas dan gayanya mencetak gol hanya untuk membicarakan takaran seorang pria,” kata Fowler. “Pria yang kita bicarakan sebelum laga, pria untuk acara besar,” kata Fowler.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyebut Salah sulit dihentikan pemain belakang lawan.

“Dalam permainan seperti itu, Salah tidak mungkin untuk dihentikan pemain belakang. Dia mempunyai dampak besar. Gol pertama itu merupakan tebakan genius, yang kedua permainan brilian,” kata Klopp di situs UEFA. “Salah menjalani musim yang tidak normal --ada bisa tahu itu dari kegembiraan semia orang. Kami haris membantunya untuk bisa tampil seperti ini. Kami sangat senang bisa memilikinya di musim panas,” imbuhnya. (bbc)