Selasa, 24/04/2018

LIGA CHAMPIONS : Liverpool Vs AS Roma, Dilema Sang Mantan

Selasa, 24/04/2018

TEMAN JADI LAWAN: Pernah bersama di dalam satu tim, Edin Dzeko harus menerima kenyataan kalau Mohamed Salah jadi pemain yang harus dimatikan saat AS Roma bermain di Anfield menghadapi Liverpool nanti. (GettyImage)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

LIGA CHAMPIONS : Liverpool Vs AS Roma, Dilema Sang Mantan

Selasa, 24/04/2018

logo

TEMAN JADI LAWAN: Pernah bersama di dalam satu tim, Edin Dzeko harus menerima kenyataan kalau Mohamed Salah jadi pemain yang harus dimatikan saat AS Roma bermain di Anfield menghadapi Liverpool nanti. (GettyImage)

LIVERPOOL – Semifinal pertama Liga Champions musim 2017/2018 berlangsung Rabu (25/4) dinihari nanti dimana Liverpool jadi tuan rumah pembuka fase 4 Besar ini di Anfield dengan menjamu AS Roma. Pertarungan sarat emosi, terutama untuk seorang Mohamed Salah. Pemain Mesir itu pernah berseragam Giallorossi selama dua musim, 2015-2017 sebelum akhirnya berlabuh di Liverpool saat ini. 

“Sangat dilematis menghadapi Roma buat kali pertama,” beber bomber asal Mesir berumur 25 tahun itu. “Saya bermain di sana selama dua tahun. Saya sangat bahagia bersama mereka dan menjalin hubungan bagus dengan fans,” ucap Salah seperti dikutip dari Sky Sports Senin (23/4) kemarin.

Salah membela Giallorossi pada 2015-2017 dan menjadi andalan di lini depan bersama Edin Dzeko. Dia mengemas 34 gol di semua ajang bersama Romoa, sebelum menyebrang ke Liverpool musim panas lalu. “Saya mencintai fans Roma dan mereka mencintai saya. Saya berharap bisa menang, tetapi saya juga ingin mendoakan yang terbaik untuk Roma,” jelas Salah. Bagi Il Lupi, justru Salah yang wajib ‘dimatikan’ sejak awal duel nanti. Bek Kostas Manolas bertekad melakukan itu, seperti saat dirinya mengunci megabintang Barcelona Lionel Messi di babak perempatfinal.  “Kami tidak akan melakukan man-mark pada Salah, karena kami menghentikan Barcelona dan Lionel Messi secara teamwork. Kami bisa menghentikan Salah dengan cara yang sama,” klaim Manolas.  “Itu tentu tidak akan mudah, tapi kami siap. Keyakinan kami musim ini berasal dari filosofi sepakbola yang diberikan pelatih kami, tak peduli siapa pun lawannya,” tambah bek asal Yunani itu.  “Leg pertama digelar tandang dan itu bisa menjadi sebuah keuntungan, tapi juga membuat persiapan taktik menjadi sangat sulit,” tutur allenatore Roma Eusebio Di Francesco.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp percaya diri timnya siap tempur menghadapi Roma. Menurutnya, pemain tak terpengaruh hasil imbang dengan West Bromwich Albion. Akhir pekan kemarin.  “Kami menunjukkan kepada mereka apa yang penting soal Roma.  Pemain menjalani pemulihan dan latihan untuk menghadapi pertandingan di Liga Champions. Tak ada banyak waktu, tapi saya yakin pemain akan siap,” tegas Klopp.

Penyerang Liverpool Sadio Mane mengakui pertandingan lawan Roma akan sulit. “Ini bukan pertandingan yang mudah, tetapi kami memiliki kualitas untuk mengalahkan tim mana pun dalam kompetisi ini,” tegas Mane kepada Liverpool Echo.

Sementara Striker Roma Edin Dzeko minta timnya bersiap menghadapi gempuran Liverpool. Menurutnya, Liverpool bersama Jurgen Klopp identik dengan sepakbola ofensif.  “Saya tahu Jurgen Klopp sejak di Jerman,” kata Dzeko, yang merupakan mantan pemain Wolfsburg, kepada The Telegraph. “Saya tahu gaya permainan yang ingin dia terapkan. Dari style Klopp, juga Liverpool di Anfield, mereka pasti akan melakukan apa yang perlu mereka lakukan di leg pertama nanti. Kami akan bersiap. Kami harus siap,” ucapnya. (bbc)

LIGA CHAMPIONS : Liverpool Vs AS Roma, Dilema Sang Mantan

Selasa, 24/04/2018

TEMAN JADI LAWAN: Pernah bersama di dalam satu tim, Edin Dzeko harus menerima kenyataan kalau Mohamed Salah jadi pemain yang harus dimatikan saat AS Roma bermain di Anfield menghadapi Liverpool nanti. (GettyImage)

Berita Terkait


LIGA CHAMPIONS : Liverpool Vs AS Roma, Dilema Sang Mantan

TEMAN JADI LAWAN: Pernah bersama di dalam satu tim, Edin Dzeko harus menerima kenyataan kalau Mohamed Salah jadi pemain yang harus dimatikan saat AS Roma bermain di Anfield menghadapi Liverpool nanti. (GettyImage)

LIVERPOOL – Semifinal pertama Liga Champions musim 2017/2018 berlangsung Rabu (25/4) dinihari nanti dimana Liverpool jadi tuan rumah pembuka fase 4 Besar ini di Anfield dengan menjamu AS Roma. Pertarungan sarat emosi, terutama untuk seorang Mohamed Salah. Pemain Mesir itu pernah berseragam Giallorossi selama dua musim, 2015-2017 sebelum akhirnya berlabuh di Liverpool saat ini. 

“Sangat dilematis menghadapi Roma buat kali pertama,” beber bomber asal Mesir berumur 25 tahun itu. “Saya bermain di sana selama dua tahun. Saya sangat bahagia bersama mereka dan menjalin hubungan bagus dengan fans,” ucap Salah seperti dikutip dari Sky Sports Senin (23/4) kemarin.

Salah membela Giallorossi pada 2015-2017 dan menjadi andalan di lini depan bersama Edin Dzeko. Dia mengemas 34 gol di semua ajang bersama Romoa, sebelum menyebrang ke Liverpool musim panas lalu. “Saya mencintai fans Roma dan mereka mencintai saya. Saya berharap bisa menang, tetapi saya juga ingin mendoakan yang terbaik untuk Roma,” jelas Salah. Bagi Il Lupi, justru Salah yang wajib ‘dimatikan’ sejak awal duel nanti. Bek Kostas Manolas bertekad melakukan itu, seperti saat dirinya mengunci megabintang Barcelona Lionel Messi di babak perempatfinal.  “Kami tidak akan melakukan man-mark pada Salah, karena kami menghentikan Barcelona dan Lionel Messi secara teamwork. Kami bisa menghentikan Salah dengan cara yang sama,” klaim Manolas.  “Itu tentu tidak akan mudah, tapi kami siap. Keyakinan kami musim ini berasal dari filosofi sepakbola yang diberikan pelatih kami, tak peduli siapa pun lawannya,” tambah bek asal Yunani itu.  “Leg pertama digelar tandang dan itu bisa menjadi sebuah keuntungan, tapi juga membuat persiapan taktik menjadi sangat sulit,” tutur allenatore Roma Eusebio Di Francesco.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp percaya diri timnya siap tempur menghadapi Roma. Menurutnya, pemain tak terpengaruh hasil imbang dengan West Bromwich Albion. Akhir pekan kemarin.  “Kami menunjukkan kepada mereka apa yang penting soal Roma.  Pemain menjalani pemulihan dan latihan untuk menghadapi pertandingan di Liga Champions. Tak ada banyak waktu, tapi saya yakin pemain akan siap,” tegas Klopp.

Penyerang Liverpool Sadio Mane mengakui pertandingan lawan Roma akan sulit. “Ini bukan pertandingan yang mudah, tetapi kami memiliki kualitas untuk mengalahkan tim mana pun dalam kompetisi ini,” tegas Mane kepada Liverpool Echo.

Sementara Striker Roma Edin Dzeko minta timnya bersiap menghadapi gempuran Liverpool. Menurutnya, Liverpool bersama Jurgen Klopp identik dengan sepakbola ofensif.  “Saya tahu Jurgen Klopp sejak di Jerman,” kata Dzeko, yang merupakan mantan pemain Wolfsburg, kepada The Telegraph. “Saya tahu gaya permainan yang ingin dia terapkan. Dari style Klopp, juga Liverpool di Anfield, mereka pasti akan melakukan apa yang perlu mereka lakukan di leg pertama nanti. Kami akan bersiap. Kami harus siap,” ucapnya. (bbc)

 

Berita Terkait

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.