Senin, 16/04/2018

Kado Juara untuk Tetangga

Senin, 16/04/2018

TAK PERCAYA: Tampil luar biasa pekan lalu, Paul Pogba nyatanya tak mampu berbuat banyak saat menghadapi tim paling bawah di Liga Inggris, West Bromwich Albion.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kado Juara untuk Tetangga

Senin, 16/04/2018

logo

TAK PERCAYA: Tampil luar biasa pekan lalu, Paul Pogba nyatanya tak mampu berbuat banyak saat menghadapi tim paling bawah di Liga Inggris, West Bromwich Albion.

MANCHESTER – Berakhir sudah perburuan gelar juara di kompetisi paling bergengsi Eropa, Premier League. Seiring dengan kekalahan Manchester United 0-1 dari tamu mereka West Bromwich Albion Minggu (15/4) tengah malam lalu, tetangga mereka yang berisik, Manchester City pun berhak atas trofi yang musim lalu jadi milik Chelsea tersebut.

Pada pertandingan di Old Trafford, United kalah lewat gol tunggal Jay Rodriguez pada babak kedua yang tak mampu dibalas Red Devils. Ironis, karena The Baggies, julukan West Brom, adalah tim paling bawah klasemen yang seharusnya bisa dikalahkan anak asuh Jose Mourinho, terlebih pekan lalu United berhasil mengalahkan City 2-3 di Etihad Stadium.

Dengan kekalahan ini, Setan Merah tetap di peringkat kedua dengan mengoleksi 71 poin berjarak 16 poin dari City. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima pertandingan, City tidak mungkin lagi bisa dikejar dan kekalahan membuat United seolah memberikan kado juara kepada tim tetangganya tersebut. Sementara itu, West Brom menghidupkan peluangnya untuk tetap bertahan di Liga Inggris. West Brom masih terkubur di dasar klasemen dengan 24 poin, tertinggal 11 poin dari Swansea City di urutan 17, zona aman.

Jose Mourinho menolak anggapan City bisa jadi juara  karena kado dari timnya yang mengalami kekalahan. “Saya memenangkan sejumlah gelar juara dan saya tak akan gembira bila ada seseorang berkata saya memenangkan gelar juara karena pihak lain kalah dalam sebuah pertandingan,” paparnya. “City menjadi juara karena mereka meraih lebih banyak poin dibandingkan tim lainnya. Jangan katakan City juara karena Manchester United gagal menang [lawan WBA], hal itu tidak adil untuk mereka,” sebut Mourinho lagi.

Mourinho menyebut Manchester United membuang peluang untuk bisa memenangkan pertandingan di laga ini. “Kami adalah ahli membuat situasi mnejadi rumit. Segalanya terasa rumit. Kami seolah tak ingin memainkan laga yang simpel. Semuanya terasa lambat karena pemain seolah ingin melakukan flick, trick, dan berputar. Kami tak layak meraih kekalahan, namun kami memberikan mereka kesempatan untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.

Mourinho mengeluhkan penampilan anak asuhnya yang disebutnya terlalu rumit yang akhirnya menyulitkan diri sendiri. “Tidak ada aliran permainan yang lancar. Kami tidak layak kalah, tapi kami memberi WBA peluang untuk menang,” pungkas Mourinho.

United masih punya peluang menyudahi musim dengan meraih trofi di ajang Piala FA. Mereka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di babak semifinal Minggu (22/4) pekan depan. (bbc)


Kado Juara untuk Tetangga

Senin, 16/04/2018

TAK PERCAYA: Tampil luar biasa pekan lalu, Paul Pogba nyatanya tak mampu berbuat banyak saat menghadapi tim paling bawah di Liga Inggris, West Bromwich Albion.

Berita Terkait


Kado Juara untuk Tetangga

TAK PERCAYA: Tampil luar biasa pekan lalu, Paul Pogba nyatanya tak mampu berbuat banyak saat menghadapi tim paling bawah di Liga Inggris, West Bromwich Albion.

MANCHESTER – Berakhir sudah perburuan gelar juara di kompetisi paling bergengsi Eropa, Premier League. Seiring dengan kekalahan Manchester United 0-1 dari tamu mereka West Bromwich Albion Minggu (15/4) tengah malam lalu, tetangga mereka yang berisik, Manchester City pun berhak atas trofi yang musim lalu jadi milik Chelsea tersebut.

Pada pertandingan di Old Trafford, United kalah lewat gol tunggal Jay Rodriguez pada babak kedua yang tak mampu dibalas Red Devils. Ironis, karena The Baggies, julukan West Brom, adalah tim paling bawah klasemen yang seharusnya bisa dikalahkan anak asuh Jose Mourinho, terlebih pekan lalu United berhasil mengalahkan City 2-3 di Etihad Stadium.

Dengan kekalahan ini, Setan Merah tetap di peringkat kedua dengan mengoleksi 71 poin berjarak 16 poin dari City. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima pertandingan, City tidak mungkin lagi bisa dikejar dan kekalahan membuat United seolah memberikan kado juara kepada tim tetangganya tersebut. Sementara itu, West Brom menghidupkan peluangnya untuk tetap bertahan di Liga Inggris. West Brom masih terkubur di dasar klasemen dengan 24 poin, tertinggal 11 poin dari Swansea City di urutan 17, zona aman.

Jose Mourinho menolak anggapan City bisa jadi juara  karena kado dari timnya yang mengalami kekalahan. “Saya memenangkan sejumlah gelar juara dan saya tak akan gembira bila ada seseorang berkata saya memenangkan gelar juara karena pihak lain kalah dalam sebuah pertandingan,” paparnya. “City menjadi juara karena mereka meraih lebih banyak poin dibandingkan tim lainnya. Jangan katakan City juara karena Manchester United gagal menang [lawan WBA], hal itu tidak adil untuk mereka,” sebut Mourinho lagi.

Mourinho menyebut Manchester United membuang peluang untuk bisa memenangkan pertandingan di laga ini. “Kami adalah ahli membuat situasi mnejadi rumit. Segalanya terasa rumit. Kami seolah tak ingin memainkan laga yang simpel. Semuanya terasa lambat karena pemain seolah ingin melakukan flick, trick, dan berputar. Kami tak layak meraih kekalahan, namun kami memberikan mereka kesempatan untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.

Mourinho mengeluhkan penampilan anak asuhnya yang disebutnya terlalu rumit yang akhirnya menyulitkan diri sendiri. “Tidak ada aliran permainan yang lancar. Kami tidak layak kalah, tapi kami memberi WBA peluang untuk menang,” pungkas Mourinho.

United masih punya peluang menyudahi musim dengan meraih trofi di ajang Piala FA. Mereka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di babak semifinal Minggu (22/4) pekan depan. (bbc)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.