Sabtu, 10/02/2018
Sabtu, 10/02/2018
FOTO.NET
Sabtu, 10/02/2018
FOTO.NET
TENGGARONG – Ada kabar baik jelang bergulirnya kompetisi sepakbola Liga 1 2018 mendatang, Mitra Kukar FC mendapatkan kepastian mengelola Stadion Madya Aji Imbut. Kedepannya, Mitra Kukar lebih fokus mempersiapkan ‘kandang’ saat menjamu lawan-lawannya.
Kepastian ini didapati setelah pihak manajemen mendapatkan lampu hijau dari Dispora Kukar, untuk mengelola sendiri stadion yang menjadi home base Mitra Kukar sepanjang kompetisi Liga 1 tersebut.
“Kita mendapatkan kepastian untuk mengelola Stadion Aji Imbut sendiri. Memang baru sebatas lisan saja dari Kepala Dispora Kukar, tapi kita sudah pasti yang akan mengelolanya, tinggal surat permohonannya saja lagi,” kata Manajer Mitra Kukar FC, Nor Alam, kemarin.
Terkait teknis pengelolaan stadion kebanggaan warga Kukar ini, manajemen masih akan membahasnya lebih lanjut dan kemudian rumusannya dituangkan dalam sebuah proposal. Menurut Alam, itu semua sesuai dengan arahan dari Dispora Kukar.
“Teknisnya secara detail menunggu proposal dulu. Ini sedang kita buat. Yang pasti itu menyangkut pengelolaan stadion dan pemeliharaan lapangan,” tuturnya.
Alam mengaku lega dengan kepastian itu, sebab selama ini pihaknya kerap kecewa dengan kondisi lapangan kerap kali rusak karena digunakan pihak lain yang menyewa stadion tersebut. Manajemen tidak bisa berbuat apa-apa sebab pengelolaannya masih di tangan Dispora.
“Selama ini kita tidak bisa berbuat banyak ketika ada pihak lain menyewa stadion yang membuat rumput menjadi rusak. Padahal untuk mengikuti Liga 1 ada standarlisasi terkait lapangan, tidak sembarangan”.
“Tidak hanya itu saja, fasilitas penunjang stadion lainnya seperti lampu penerangan, kamar kecil, ruang ganti pemain dan lain-lain, juga bisa kita lakukan pemeliharaan. Kalau dulu masih dikelola Dispora kita tidak bisa berbuat banyak, karena memang kewenangannya tidak berada di kita”.
Meski demikian, Alam juga mengaku tidak mempersalahkan kedepannya ada pihak lain yang ingin menyewa stadion, jika nantinya sudah dikelola Mitra Kukar. Sebab, jika pengelolaan beralih maka pertanggungjawaban ada di Mitra Kukar. “Jika ada yang ingin menyewa silahkan berkoordinasi dengan kita,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Mitra Kukar juga leluasa melakukan penjadwalan latihan dan uji tanding hingga pertandingan sebenarnya. Sehingga tidak lagi terbentur dengan jadwal-jadwal lain seperti agenda-agenda Pemkab atau pihak penyewa yang lain.
“Jika pengelolaan sudah ditangan Mitra Kukar maka akan ada kontrol. Jika ada terjadi kerusakan lapangan kita bisa minta pertanggungjawaban. Selain itu juga juga leluasa melakukan penjadwalan latihan, tidak terbentur lagi seperti sebelumnya dengan penyewa stadion lainnya,” pungkas Alam. (ale)
FOTO.NET
TENGGARONG – Ada kabar baik jelang bergulirnya kompetisi sepakbola Liga 1 2018 mendatang, Mitra Kukar FC mendapatkan kepastian mengelola Stadion Madya Aji Imbut. Kedepannya, Mitra Kukar lebih fokus mempersiapkan ‘kandang’ saat menjamu lawan-lawannya.
Kepastian ini didapati setelah pihak manajemen mendapatkan lampu hijau dari Dispora Kukar, untuk mengelola sendiri stadion yang menjadi home base Mitra Kukar sepanjang kompetisi Liga 1 tersebut.
“Kita mendapatkan kepastian untuk mengelola Stadion Aji Imbut sendiri. Memang baru sebatas lisan saja dari Kepala Dispora Kukar, tapi kita sudah pasti yang akan mengelolanya, tinggal surat permohonannya saja lagi,” kata Manajer Mitra Kukar FC, Nor Alam, kemarin.
Terkait teknis pengelolaan stadion kebanggaan warga Kukar ini, manajemen masih akan membahasnya lebih lanjut dan kemudian rumusannya dituangkan dalam sebuah proposal. Menurut Alam, itu semua sesuai dengan arahan dari Dispora Kukar.
“Teknisnya secara detail menunggu proposal dulu. Ini sedang kita buat. Yang pasti itu menyangkut pengelolaan stadion dan pemeliharaan lapangan,” tuturnya.
Alam mengaku lega dengan kepastian itu, sebab selama ini pihaknya kerap kecewa dengan kondisi lapangan kerap kali rusak karena digunakan pihak lain yang menyewa stadion tersebut. Manajemen tidak bisa berbuat apa-apa sebab pengelolaannya masih di tangan Dispora.
“Selama ini kita tidak bisa berbuat banyak ketika ada pihak lain menyewa stadion yang membuat rumput menjadi rusak. Padahal untuk mengikuti Liga 1 ada standarlisasi terkait lapangan, tidak sembarangan”.
“Tidak hanya itu saja, fasilitas penunjang stadion lainnya seperti lampu penerangan, kamar kecil, ruang ganti pemain dan lain-lain, juga bisa kita lakukan pemeliharaan. Kalau dulu masih dikelola Dispora kita tidak bisa berbuat banyak, karena memang kewenangannya tidak berada di kita”.
Meski demikian, Alam juga mengaku tidak mempersalahkan kedepannya ada pihak lain yang ingin menyewa stadion, jika nantinya sudah dikelola Mitra Kukar. Sebab, jika pengelolaan beralih maka pertanggungjawaban ada di Mitra Kukar. “Jika ada yang ingin menyewa silahkan berkoordinasi dengan kita,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Mitra Kukar juga leluasa melakukan penjadwalan latihan dan uji tanding hingga pertandingan sebenarnya. Sehingga tidak lagi terbentur dengan jadwal-jadwal lain seperti agenda-agenda Pemkab atau pihak penyewa yang lain.
“Jika pengelolaan sudah ditangan Mitra Kukar maka akan ada kontrol. Jika ada terjadi kerusakan lapangan kita bisa minta pertanggungjawaban. Selain itu juga juga leluasa melakukan penjadwalan latihan, tidak terbentur lagi seperti sebelumnya dengan penyewa stadion lainnya,” pungkas Alam. (ale)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.