Indra Sjafri tak mau membandingkan kekuatan Timnas U-19 saat ini dengan kakak-kakak mereka, Timnas U-19 generasi Evan Dimas dan kawan-kawan. Pelatih Timnas U-19 ini memilih menunggu pembuktian kekuatan Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan.

Menurut Indra, Evan Dimas dan kawan-kawan sudah membuktikan kebolehan mereka dengan memenangi Piala AFF U-19 2013 lalu. Sementara, sejauh ini, belum ada raihan apapun yang telah diraih Egi dan rekan-rekannya.

“Secara resmi, saya tidak bisa menjawab mana yang lebih bagus. Jawaban itu nanti,” ujar Indra Sjafri.

“Jika nanti tim ini juara Piala AFF lalu lolos ke Piala Dunia U-20, baru saya nanti angkat topi,” sambungnya.

Jawaban senada juga dilontarkan Jarot Supriadi. Asisten Pelatih Timnas U-19 ini juga menilai bahwa kedua tim ini belum bisa dibandingkan. Pasalnya, saat ini Timnas U-19 masih terus berproses untuk bisa matang, seperti kakak-kakak mereka, angkatan Evan Dimas dan kawan-kawan.

“Kita harus sabar menunggu mereka. Ini bukan proses yang mudah dan cepat,” tuturnya, pada Bola.net.

“Yang pasti, anak-anak ini memiliki modal yang bagus untuk bisa berkembang,” ia menambahkan.

Timnas U-19 sendiri diplot untuk turun pada dua ajang yang bakal segera dihelat. September 2017, mereka dijadwalkan untuk berlaga di Piala AFF U-19. Sementara, tahun depan, mereka direncanakan bermain di Piala Asia U-19.

Demi mempersiapkan diri, Skuat Garuda Jaya -julukan Timnas U-19- menggelar sejumlah uji coba. Terdekat, mereka akan menghadapi DPFF Malang United di Stadion Gajayana Malang, Selasa (20/06) malam. Sebelumnya, mereka telah menggelar delapan uji coba, termasuk tiga kali laga uji coba di Prancis.(bn)