Selasa, 16/01/2018
Selasa, 16/01/2018
Selasa, 16/01/2018
SAMARINDA – Pelatih sekaligus Ketua Pengcab Federasi Hockey Indonesia (FHI) Balikpapan, Abdul Halim, akhirnya dibekukan Pengurus Besar (PB) FHI, karena dianggap telah melakukan pelanggaran berat.
Abdul Halim tidak sendirian, dia bersama dua official dan tujuh hocky atlet asal Balikpapan, juga dijatuhi sanksi dari PB FHI. Kepastian ini didapati setelah Pengurus Provinsi (Pengprov) FHI Kaltim menggelar rapat membahas masalah tersebut, Senin (15/1), kemarin.
Seperti diketahui sebelumnya, Abdul Halim bersama dua official dan tujuh atlet hocky Balikpapan mengikuti Kejuraan Hockey International Womens Asian Games Qualifier 2018, di Bangkok, Thailand, bersama dengan organisasi yang tidak diakui oleh KONI Pusat serta KOI.
Ketua Pengprov FHI Kaltim Najemuddin mengatakan, pihaknya harus mengambil keputusan segera agar atlet hocky Balikpapan tidak terlantar dalam melakukan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 di Kutim.
“Keputusan yang kami ambil ini untuk menyelamatkan atlet hoki Balikpapan. Untuk itu kami akan segera mengirim surat ke KONI Balikpapan menunjuk karetaker untuk menggelar musda (musyawarah daerah) dalam menentukan kepengurusan baru, dengan begitu persiapan porprov dalam pengajuan dana nantinya bisa terkejar,”ungkapnya.
Sementara itu, dua official dan tujuh atlet yang dibawa Abdul Halim mendapatkan sanksi cukup ringan, hanya tidak diperbolehkan terlibat dalam seluruh kegiatan FHI selama satu tahun.
“Tetapi nanti dilihat perkembangannya, kalau ada itikat baik kami akan melobi-lobi ke pusat untuk memberikan rekomendasi supaya bisa masuk kembali ke FHI,” pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.