BARCELONA - Ernesto Valverde  menjadi suksesor Luis Enrique yang kontraknya habis di akhir musim 2016-17. Dipercaya menangani klub dengan sejarah panjang di La Liga maupun kompetisi Eropa, dia merasa tertantang menorehkan sukses lebih dari yang pernah dipersembahkan pendahulunya.

Saat ditangan Enrique, Barca meraih dua gelar La Liga Spanyol, tiga Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub

“Ini sebuah kehormatan bagi saya bisa berada di klub ini, saya merasa beruntung klub mempertimbangkan nama saya dan menawari saya pekerjaan ini,” kata pria 53 tahun.

“Saya sangat tertarik menghadapi tingkatan baru dalam karier saya. Ini adalah tantangan besar dan saya memiliki niatan untuk menjadikan Barcelona lebih besar dari sebelumnya,” sebut mantan pelatih Athletic Bilbao ini.

Langkah pertama yang akan dilakukan Valverde adalah mengambil simpati fans agar senantiasa mendukung rencananya di Barcelona. “Kami ingin fans melihat sebuah tim yang berkomitmen di lapangan dan terpenting berkomitmen pada pendukungnya,” tambahnya.

“Saya ingin para fans terus menikmati hal-hal yang mereka miliki dalam beberapa musim terakhir seperti pelatih dan pemain luar biasa,” pungkasnya.

Ernesto Valverde bukan nama baru di Barcelona. Saat masih jadi pemain, ia pernah berseragam Blaugrana selama dua musim (1988-90). Sebelum ditunjuk melatih Lionel Messi dkk, Valverde pernah menangani Athletic Bilbao selama empat musim (2013-17). Ia mampu mengantarkan Bilbao juara Piala Super Spanyol pada 2015. (inc)