Selasa, 21/11/2017

Jana Wafat karena Kanker

Selasa, 21/11/2017

Jana Novotna

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jana Wafat karena Kanker

Selasa, 21/11/2017

logo

Jana Novotna

BRNO - Kabar duka datang dari komunitas tenis dunia. Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan juara tunggal putri Grand Slam Wimbledon 1998 asal Republik Ceska, Jana Novotna tutup usia Minggu (19/11) waktu setempat.

Novotna meninggal dunia di kota kelahirannya, Brno, karena penyakit kanker. Dia wafat dalam usia 49 tahun. “Jana merupakan sosok yang telah menginspirasi banyak orang. Namanya akan terus tercatat dalam buku sejarah WTA,” kata CEO WTA, Steve Simon, seperti dikutip dari The Guardian.

Novotna bintang tenis dunia pada era 1990-an. Selama 14 tahun berkarier sebagai petenis profesional, Novotna memenangi 24 titel tunggal dan 76 gelar ganda. Novotna merupakan pemain nomor 1 dunia ganda putri pada 1990 dan pernah menjadi petenis ranking 2 dunia tunggal pada 1997. Dia masuk International Tennis Hall of Fame pada 2005. Sepanjang karier, Novotna mengoleksi 17 titel grand slam, mayoritas berasal dari ganda putri (12 gelar) dan ganda campuran (4). Novotna hanya sekali menjadi juara tunggal putri grand slam, yakni di Wimbledon, pada 1998. Dia baru berhasil jadi juara pada kesempatan ketiga berlaga di final.

Novotna pertama kali masuk final Wimbledon pada 1993. Namun, dia kalah dari Steffi Graf (Jerman). Pemandangan Novotna menangis dan dihibur Duchess of Kent, Katharine, setelah kalah dari Graf menjadi salah satu momen paling iconic sepanjang sejarah Wimbledon. (vnc)

Jana Wafat karena Kanker

Selasa, 21/11/2017

Jana Novotna

Berita Terkait


Jana Wafat karena Kanker

Jana Novotna

BRNO - Kabar duka datang dari komunitas tenis dunia. Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan juara tunggal putri Grand Slam Wimbledon 1998 asal Republik Ceska, Jana Novotna tutup usia Minggu (19/11) waktu setempat.

Novotna meninggal dunia di kota kelahirannya, Brno, karena penyakit kanker. Dia wafat dalam usia 49 tahun. “Jana merupakan sosok yang telah menginspirasi banyak orang. Namanya akan terus tercatat dalam buku sejarah WTA,” kata CEO WTA, Steve Simon, seperti dikutip dari The Guardian.

Novotna bintang tenis dunia pada era 1990-an. Selama 14 tahun berkarier sebagai petenis profesional, Novotna memenangi 24 titel tunggal dan 76 gelar ganda. Novotna merupakan pemain nomor 1 dunia ganda putri pada 1990 dan pernah menjadi petenis ranking 2 dunia tunggal pada 1997. Dia masuk International Tennis Hall of Fame pada 2005. Sepanjang karier, Novotna mengoleksi 17 titel grand slam, mayoritas berasal dari ganda putri (12 gelar) dan ganda campuran (4). Novotna hanya sekali menjadi juara tunggal putri grand slam, yakni di Wimbledon, pada 1998. Dia baru berhasil jadi juara pada kesempatan ketiga berlaga di final.

Novotna pertama kali masuk final Wimbledon pada 1993. Namun, dia kalah dari Steffi Graf (Jerman). Pemandangan Novotna menangis dan dihibur Duchess of Kent, Katharine, setelah kalah dari Graf menjadi salah satu momen paling iconic sepanjang sejarah Wimbledon. (vnc)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.