Jumat, 08/09/2017

Mitra Kukar Pulangkan Sang Legenda

Jumat, 08/09/2017

MANTAN PEMAIN DAN PELATIH: Setelah malang melintang di persepakbolaan nasional, Yudi Suryata (kiri) akhirnga kembali berlabuh di Mitra Kukar dan resmi tanda tangan kontrak yang diterima asisten manajer Nor Alam kemarin. (FOTO: ALE/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mitra Kukar Pulangkan Sang Legenda

Jumat, 08/09/2017

logo

MANTAN PEMAIN DAN PELATIH: Setelah malang melintang di persepakbolaan nasional, Yudi Suryata (kiri) akhirnga kembali berlabuh di Mitra Kukar dan resmi tanda tangan kontrak yang diterima asisten manajer Nor Alam kemarin. (FOTO: ALE/KK)

TENGGARONG – Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Mitra Kukar memiliki pelatih kepala yang baru, yakni Yudi Suryata. Pelatih berkepala plontos yang pernah menangani Persijap Jepara ini langsung menandatangani kontrak setibanya di Tenggarong Rabu (6/9) malam lalu.

Pelatih berusia 62 tahun ini bahkan sudah memimpin latihan resmi dan sekaligus berkenalan dengan pemain, staf pelatih dan ofisial lainnya Kamis (7/9) kemarin. Yudi juga hadir pada konferensi pers pra pertandingan pada siang harinya, di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Asisten Manager Mitra Kukar Nor Alam mengatakan, didatangkannya Yudi untuk menggantikan Jafri Sastra yang mengundurkan diri pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2017 lalu. Yudi, lanjutnya, bertugas selama paruh kedua saja. “Beliau kita rekrut hingga akhir kompetisi Liga 1 2017,” kata Alam.

Memang publik sempat bingung dan bahkan sampai mempertanyakan rekrutan manajemen ini. Sebab Yudi tidak begitu familiar dan bahkan asing bagi masyarakat Kukar pada umumnya. Namun hal tersebut ditepis manajer operasional Mitra, Suwanto. Menurutnya manajemen telah mempertimbangkan dengan matang untuk merekrut Yudi.

Yudi memiliki kedekatan emosional dengan Mitra Kukar karena membidani kelahiran klub kebanggaan warga Kukar tersebut. Bahkan Yudi juga memiliki peran penting kala itu, baik sebagai pemain maupun pelatih. Itulah sebabnya Yudi bisa disebut sebagai pelatih legenda di Mitra. “Manajemen sangat tertarik setelah melihat CV (Curriculum Vitae) beliau yang pernah bermain serta melatih tim Niac Mitra serta Mitra Surabaya, klub yang jadi cikal bakal Mitra Kukar saat ini,” terang Suwanto. 

Melihat latar bekalang tersebut, Suwanto berharap Yudi bisa membawa Mitra Kukar berprestasi pada sisa kompetisi yang menyisakan tiga bulan saja lagi. “Kita berharap agar kehadiran Yudi Suryata bisa memberikan spirit baru bagi Mitra Kukar agar lebih berprestasi di sisa kompetisi,” pungkasnya. 

Terpisah, Yudi merasa bangga bisa ‘kembali’ lagi ke pelukan Mitra Kukar setelah bertualang ke berbagai klub di Indonesia. Menurutnya, melatih Mitra adalah sebuah anugerah sebab Yudi mengaku kalau dirinya bagian sejarah panjang dari tim kesayangan Mitra Mania (Mitman) ini. Baik itu dari Mitra Utama, Niac Mitra hingga Mitra Surabaya dan Mitra Kalteng Putra.

“Alhamdulillah setelah sekian lama, ibaratnya berhenti dari yang namanya ’Mitra’ ini akhirnya dipercaya lagi mengkomandani Mitra Kukar. Itu suatu anugerah bagi saya, karena bagaimana pun saya adalah cikal bakalnya Mitra Kukar,” tuturnya.

Yudi menjelaskan kalau dirinya turut andil dalam suksesnya Niac Mitra, dari juara kompetisi amatir Galatama hingga juara turnamen di Bangladesh dan mengalahkan Arsenal FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, pada tahun 1983 lalu. Yudi berharap bisa mengakhiri karir sepakbolanya di Mitra Kukar. “Saya dibesarkan di Mitra, kini saya kembali ke Mitra dan mudah-mudahan saja saya bisa pensiun di Mitra,” tutup Yudi. (ale)

Mitra Kukar Pulangkan Sang Legenda

Jumat, 08/09/2017

MANTAN PEMAIN DAN PELATIH: Setelah malang melintang di persepakbolaan nasional, Yudi Suryata (kiri) akhirnga kembali berlabuh di Mitra Kukar dan resmi tanda tangan kontrak yang diterima asisten manajer Nor Alam kemarin. (FOTO: ALE/KK)

Berita Terkait


Mitra Kukar Pulangkan Sang Legenda

MANTAN PEMAIN DAN PELATIH: Setelah malang melintang di persepakbolaan nasional, Yudi Suryata (kiri) akhirnga kembali berlabuh di Mitra Kukar dan resmi tanda tangan kontrak yang diterima asisten manajer Nor Alam kemarin. (FOTO: ALE/KK)

TENGGARONG – Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Mitra Kukar memiliki pelatih kepala yang baru, yakni Yudi Suryata. Pelatih berkepala plontos yang pernah menangani Persijap Jepara ini langsung menandatangani kontrak setibanya di Tenggarong Rabu (6/9) malam lalu.

Pelatih berusia 62 tahun ini bahkan sudah memimpin latihan resmi dan sekaligus berkenalan dengan pemain, staf pelatih dan ofisial lainnya Kamis (7/9) kemarin. Yudi juga hadir pada konferensi pers pra pertandingan pada siang harinya, di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Asisten Manager Mitra Kukar Nor Alam mengatakan, didatangkannya Yudi untuk menggantikan Jafri Sastra yang mengundurkan diri pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2017 lalu. Yudi, lanjutnya, bertugas selama paruh kedua saja. “Beliau kita rekrut hingga akhir kompetisi Liga 1 2017,” kata Alam.

Memang publik sempat bingung dan bahkan sampai mempertanyakan rekrutan manajemen ini. Sebab Yudi tidak begitu familiar dan bahkan asing bagi masyarakat Kukar pada umumnya. Namun hal tersebut ditepis manajer operasional Mitra, Suwanto. Menurutnya manajemen telah mempertimbangkan dengan matang untuk merekrut Yudi.

Yudi memiliki kedekatan emosional dengan Mitra Kukar karena membidani kelahiran klub kebanggaan warga Kukar tersebut. Bahkan Yudi juga memiliki peran penting kala itu, baik sebagai pemain maupun pelatih. Itulah sebabnya Yudi bisa disebut sebagai pelatih legenda di Mitra. “Manajemen sangat tertarik setelah melihat CV (Curriculum Vitae) beliau yang pernah bermain serta melatih tim Niac Mitra serta Mitra Surabaya, klub yang jadi cikal bakal Mitra Kukar saat ini,” terang Suwanto. 

Melihat latar bekalang tersebut, Suwanto berharap Yudi bisa membawa Mitra Kukar berprestasi pada sisa kompetisi yang menyisakan tiga bulan saja lagi. “Kita berharap agar kehadiran Yudi Suryata bisa memberikan spirit baru bagi Mitra Kukar agar lebih berprestasi di sisa kompetisi,” pungkasnya. 

Terpisah, Yudi merasa bangga bisa ‘kembali’ lagi ke pelukan Mitra Kukar setelah bertualang ke berbagai klub di Indonesia. Menurutnya, melatih Mitra adalah sebuah anugerah sebab Yudi mengaku kalau dirinya bagian sejarah panjang dari tim kesayangan Mitra Mania (Mitman) ini. Baik itu dari Mitra Utama, Niac Mitra hingga Mitra Surabaya dan Mitra Kalteng Putra.

“Alhamdulillah setelah sekian lama, ibaratnya berhenti dari yang namanya ’Mitra’ ini akhirnya dipercaya lagi mengkomandani Mitra Kukar. Itu suatu anugerah bagi saya, karena bagaimana pun saya adalah cikal bakalnya Mitra Kukar,” tuturnya.

Yudi menjelaskan kalau dirinya turut andil dalam suksesnya Niac Mitra, dari juara kompetisi amatir Galatama hingga juara turnamen di Bangladesh dan mengalahkan Arsenal FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, pada tahun 1983 lalu. Yudi berharap bisa mengakhiri karir sepakbolanya di Mitra Kukar. “Saya dibesarkan di Mitra, kini saya kembali ke Mitra dan mudah-mudahan saja saya bisa pensiun di Mitra,” tutup Yudi. (ale)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.