Rabu, 30/08/2017

Prestasi Terburuk Sepanjang Sejarah

Rabu, 30/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Prestasi Terburuk Sepanjang Sejarah

Rabu, 30/08/2017

JAKARTA - SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang berakhir Rabu (30/8) hari ini, merupakan keikutsertaan Indonesia di ajang ini untuk kali ke-21. Indonesia pertama kali terjun di SEA Games IX 1977, yang sejak pergelaran pertama di Bangkok 1959 hingga ke-8 tahun 1978 juga di Bangkok, bernama South East Asian Peninsular (SEAP) Games.

 

Perjuangan Indonesia di SEA Games 1977 berakhir di urutan ke-5 dengan raihan 38 emas, 62 perak, 89 perunggu. Tim Merah Putih berada di bawah Malaysia (140-91-84), Thailand (70-86-87), Vietnam (58-50-59), dan Singapura (57-53-72).

 

Prestasi tahun ini merupakan yang terburuk bagi Indonesia selama mengikuti SEA Games, dengan raihan medali emas di bawah 40 keping.

 

Berikut adalah prestasi Indonesia di SEA Games dilansir dari tempo.co:

 

SEA Games IX 1977 Kuala Lumpur: 62-41-34 (peringkat 1)

 

SEA Games X 1979 Jakarta : 92-78-52 (peringkat 1)

 

SEA Games XI 1981 Manila: 85-73-56 (perigkat 1)

 

SEA Games XII 1983 Singapura: 64-67-54 (peringkat 1)

 

SEA Games XIII 1985 Bangkok: 62-73-76 (peringkat 2)

 

SEA Games XIV 1987 Jakarta: 183-136-84 (peringkat 1)

 

SEA Games XV 1989 Kuala Lumpur: 102-78-71 (peringkat 1)

 

SEA Games XVI 1991 Manila: 92-86-67 (peringkat 1)

 

SEA Games XVII 1993 Singapura: 88-81-84 (peringkat 1)

 

SEA Games XVIII 1995 Chiangmai: 77-67-77 (peringkat 2)

 

SEA Games XIX 1997 Jakarta: 194-101-115 (peringkat 1)

 

SEA Games XX 1999 Brunei: 44-43-58 (peringkat 3)

 

SEA Games XXI 2001 Kuala Lumpur: 72-74-80 (peringkat 3)

 

SEA Games XXII 2003 Vietnam (Hanoi & Ho Chi Minh): 55-68-98 (peringkat 3)

 

SEA Games XXIII 2005 Filipina (Manila, Cebu, Bacolod): 49-79-89 (peringkat 5)

 

SEA Games XXIV 2007 Nakhon Ratchasima: 56-64-83 (peringkat 4)

 

SEA Games XXV 2009 Vientiane: 43-53-74 (peringkat 3)

 

SEA Games XXVI 2011 Indonesia (Jakarta-Palembang): 182-151-143 (peringkat 1)

 

SEA Games XXVII 2013 Myanmar (Nay Pyi Taw-Yangoon): 65-84-111 (peringkat 4)

 

SEA Games XXVIII 2015 Singapura: 47-61-74 (peringkat 5)

 

SEA Games XXIX 2017 Kuala Lumpur: 38-62-89 (peringkat 5). (tco)

 

 

Prestasi Terburuk Sepanjang Sejarah

Rabu, 30/08/2017

Berita Terkait


Prestasi Terburuk Sepanjang Sejarah

JAKARTA - SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang berakhir Rabu (30/8) hari ini, merupakan keikutsertaan Indonesia di ajang ini untuk kali ke-21. Indonesia pertama kali terjun di SEA Games IX 1977, yang sejak pergelaran pertama di Bangkok 1959 hingga ke-8 tahun 1978 juga di Bangkok, bernama South East Asian Peninsular (SEAP) Games.

 

Perjuangan Indonesia di SEA Games 1977 berakhir di urutan ke-5 dengan raihan 38 emas, 62 perak, 89 perunggu. Tim Merah Putih berada di bawah Malaysia (140-91-84), Thailand (70-86-87), Vietnam (58-50-59), dan Singapura (57-53-72).

 

Prestasi tahun ini merupakan yang terburuk bagi Indonesia selama mengikuti SEA Games, dengan raihan medali emas di bawah 40 keping.

 

Berikut adalah prestasi Indonesia di SEA Games dilansir dari tempo.co:

 

SEA Games IX 1977 Kuala Lumpur: 62-41-34 (peringkat 1)

 

SEA Games X 1979 Jakarta : 92-78-52 (peringkat 1)

 

SEA Games XI 1981 Manila: 85-73-56 (perigkat 1)

 

SEA Games XII 1983 Singapura: 64-67-54 (peringkat 1)

 

SEA Games XIII 1985 Bangkok: 62-73-76 (peringkat 2)

 

SEA Games XIV 1987 Jakarta: 183-136-84 (peringkat 1)

 

SEA Games XV 1989 Kuala Lumpur: 102-78-71 (peringkat 1)

 

SEA Games XVI 1991 Manila: 92-86-67 (peringkat 1)

 

SEA Games XVII 1993 Singapura: 88-81-84 (peringkat 1)

 

SEA Games XVIII 1995 Chiangmai: 77-67-77 (peringkat 2)

 

SEA Games XIX 1997 Jakarta: 194-101-115 (peringkat 1)

 

SEA Games XX 1999 Brunei: 44-43-58 (peringkat 3)

 

SEA Games XXI 2001 Kuala Lumpur: 72-74-80 (peringkat 3)

 

SEA Games XXII 2003 Vietnam (Hanoi & Ho Chi Minh): 55-68-98 (peringkat 3)

 

SEA Games XXIII 2005 Filipina (Manila, Cebu, Bacolod): 49-79-89 (peringkat 5)

 

SEA Games XXIV 2007 Nakhon Ratchasima: 56-64-83 (peringkat 4)

 

SEA Games XXV 2009 Vientiane: 43-53-74 (peringkat 3)

 

SEA Games XXVI 2011 Indonesia (Jakarta-Palembang): 182-151-143 (peringkat 1)

 

SEA Games XXVII 2013 Myanmar (Nay Pyi Taw-Yangoon): 65-84-111 (peringkat 4)

 

SEA Games XXVIII 2015 Singapura: 47-61-74 (peringkat 5)

 

SEA Games XXIX 2017 Kuala Lumpur: 38-62-89 (peringkat 5). (tco)

 

 

 

Berita Terkait

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.