Selasa, 25/07/2017

Chris Froome Juarai Tour de France 2017

Selasa, 25/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Chris Froome Juarai Tour de France 2017

Selasa, 25/07/2017

Paris - Pebalap Inggris Chris Froome kembali memenangi kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France. Inilah kali keempat Froome jadi juara Tour de France.

Setelah melalui 21 etape selama tiga pekan dengan jarak tempuh total 3.540 kilometer, Froome menjadi pebalap terbaik dengan catatan waktu 86 jam 20 menit 55 detik. Pebalap yang membela Team Sky itu unggul 54 detik atas Rigoberto Uran (Kolombia) yang berada di posisi kedua. Pebalap Prancis, Romain Bardet, menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 20 detik di belakang Froome.

Bagi Froome, ini adalah gelar keempatnya di Tour de France. Dia sebelumnya juga berjaya pada tahun 2013, 2015, dan 2016.

“Setiap kemenangan saya adalah perjuangan yang unik dan berbeda hingga sampai ke momen ini,” ucap Froome setelah menyelesaikan lomba.

“Semua kemenangan itu sangat spesial, tapi ini akan diingat sebagai yang paling ketat dan dengan perjuangan paling keras,” kata pebalap berusia 32 tahun itu seperti dikutip BBC.

Froome sekarang hanya butuh satu gelar lagi untuk menyamai rekor peraih gelar terbanyak di Tour de France, yang saat ini dipegang oleh Eddy Merckx (Belgia), Miguel Indurain (Spanyol), Jacques Anquetil (Prancis), dan Bernard Hinault (Prancis).

Dalam Tour de France tahun ini, Froome tak memenangi satu etape pun. Dia menjadi pebalap ketujuh yang menjuarai Tour de France tanpa memenangi satu etape pun.

Berkat kemenangannya di Tour de France, Froome berhak membawa pulang hadiah 500 ribu euro (sekitar Rp 7,7 miliar). Sementara itu, Uran mendapatkan 200 ribu euro (sekitar Rp 3,1 miliar) dan Bardet 100 ribu euro (sekitar Rp 1,55 miliar).

Warren Barguil (Prancis) dari Team Sunweb memenangi jersey polkadot dan berhak atas gelar raja tanjakan di Tour de France tahun ini. Sementara itu, rekan setim Barguil, Michael Matthews (Australia), menjadi pemenang jersey hijau setelah mengumpulkan poin terbanyak dengan 370 poin. 

Pebalap Inggris, Simon Yates, memenangi jersey putih setelah menjadi pebalap muda (di bawah 25 tahun) terbaik dengan finis di posisi ketujuh klasemen akhir. (sdc)

Chris Froome Juarai Tour de France 2017

Selasa, 25/07/2017

Berita Terkait


Chris Froome Juarai Tour de France 2017

Paris - Pebalap Inggris Chris Froome kembali memenangi kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France. Inilah kali keempat Froome jadi juara Tour de France.

Setelah melalui 21 etape selama tiga pekan dengan jarak tempuh total 3.540 kilometer, Froome menjadi pebalap terbaik dengan catatan waktu 86 jam 20 menit 55 detik. Pebalap yang membela Team Sky itu unggul 54 detik atas Rigoberto Uran (Kolombia) yang berada di posisi kedua. Pebalap Prancis, Romain Bardet, menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 20 detik di belakang Froome.

Bagi Froome, ini adalah gelar keempatnya di Tour de France. Dia sebelumnya juga berjaya pada tahun 2013, 2015, dan 2016.

“Setiap kemenangan saya adalah perjuangan yang unik dan berbeda hingga sampai ke momen ini,” ucap Froome setelah menyelesaikan lomba.

“Semua kemenangan itu sangat spesial, tapi ini akan diingat sebagai yang paling ketat dan dengan perjuangan paling keras,” kata pebalap berusia 32 tahun itu seperti dikutip BBC.

Froome sekarang hanya butuh satu gelar lagi untuk menyamai rekor peraih gelar terbanyak di Tour de France, yang saat ini dipegang oleh Eddy Merckx (Belgia), Miguel Indurain (Spanyol), Jacques Anquetil (Prancis), dan Bernard Hinault (Prancis).

Dalam Tour de France tahun ini, Froome tak memenangi satu etape pun. Dia menjadi pebalap ketujuh yang menjuarai Tour de France tanpa memenangi satu etape pun.

Berkat kemenangannya di Tour de France, Froome berhak membawa pulang hadiah 500 ribu euro (sekitar Rp 7,7 miliar). Sementara itu, Uran mendapatkan 200 ribu euro (sekitar Rp 3,1 miliar) dan Bardet 100 ribu euro (sekitar Rp 1,55 miliar).

Warren Barguil (Prancis) dari Team Sunweb memenangi jersey polkadot dan berhak atas gelar raja tanjakan di Tour de France tahun ini. Sementara itu, rekan setim Barguil, Michael Matthews (Australia), menjadi pemenang jersey hijau setelah mengumpulkan poin terbanyak dengan 370 poin. 

Pebalap Inggris, Simon Yates, memenangi jersey putih setelah menjadi pebalap muda (di bawah 25 tahun) terbaik dengan finis di posisi ketujuh klasemen akhir. (sdc)

 

Berita Terkait

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.