TIMNAS Futsal Putra Indonesia dipastikan gagal berlaga pada ajang SEA Games (SEAG) 2017 Malaysia yang digelar pada 18-29 Agustus mendatang.

Kabar tidak enak itu dipastikan oleh Wakil Ketua Federasi Futsal Indonesia, Syafril Nasution.

Asisten pelatih timnas futsal putra Indonesia, Yori van der Torren mengamini hal itu.

“Saya juga mendapat informasi bahwa tim futsal putra mundur dari SEA Games. Sejauh ini, belum ada pemberitahuan alasannya. saya dan tim pelatih cuma dikabarkan bahwa futsal putra menarik diri dari SEAG,” ucap Yori saat dihubungi wartawan, Selasa (18/7/2017).

Sebelumnya, pelatih timnas futsal Indonesia, Victor Hermans, kecewa dengan kendala komunikasi antara Federasi Futsal Indonesia (FFI) dengan PSSI.

Juru taktik asal Belanda itu pun merasa keputusan yang dibuat kedua organisasi tersebut sangat lamban.

Walhasil, seleksi timnas futsal Indonesia yang dijadwalkan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai Senin (4/7/2017), urung digelar.

Itu berawal hanya lantaran para pemain tidak mendapatkan tiket penerbangan.

“Kami sudah menunggu pemain selama dua pekan, tetapi belum disetujui oleh federasi, jadi tidak bisa berangkat. Sebetulnya, kami sudah serahkan nama-nama pemain ke federasi, namun pemainnya tidak dibelikan tiket,” tutur Yori.

Hingga Senin (17/7/2017), timnas futsal juga belum terbentuk. Minim persiapan, Vic pun menegaskan bahwa tim futsal putra lebih baik tidak diberangkatkan ke SEAG 2017.

Keputusan mundurnya timnas futsal putra menjadi kali pertama sejak cabang olahraga ini dipertandingan pada SEAG 2007 Thailand.

Di sisi lain, timnas futsal putri Indonesia masih berpeluang untuk diberangkatkan. Skuat Asuhan Andre Picessa tersebut telah menggelar pemusatan latihan sejak Mei.

Gagal berangkat ke SEAG, masih ada dua agenda kejuaraan futsal internasional menanti Vic sepanjang sisa 2017. Kedua ajang tersebut yakni Asian Indoor Games (Turkmenistan, 17-27 September), dan Piala AFF Futsal (Ho Chi Minh City, 1-11 November). (gdc)