Kamis, 22/06/2017
Kamis, 22/06/2017
SALAH satu personil SAR dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, melakukan penyisiran, Rabu (21/6) kemarin.
Kamis, 22/06/2017
SALAH satu personil SAR dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, melakukan penyisiran, Rabu (21/6) kemarin.
SAMARINDA – Menjelang lebaran, duka menghampiri pasangan Ferdian dan Hardiana yang harus kehilangan putri kesayangannya, Humairah (3) yang tenggelam di Sungai, Jalan Trikoran Gang Family, Kecamatan Palaran, Selasa (20/6). Hingga Rabu (21/6) kemarin, balita mungil itu urung ditemukan.
Komandan SAR Detasemen B Pelopor Iptu Elan Suherlan mengatakan, proses pencarian terkendala arus sungai yang deras, dan juga jarak pandang di dalam air. Dia mengatakan, sejumlah penyelam, sempat melakukan penyelaman, untuk mencari korban.
“Kendala kita adalah air yang cukup deras, sampai kita melakukan penyelaman harus menggunakan tali, jarak pandang di dalam sungai 0. Kita melakukan penyelaman sekitar pukul 10.00 WITA,” kata Elan.
Selain melakukan penyelaman, relawan yang melakukan pencarian juga menyisir sungai menggunakan perahu karet. “Tadi penyelaman dengan penyisiran sekitar 50 meter ke arah ilir, dari lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara),” sebutnya.
Selain dari petugas Brimob, pencarian terhadap korban tenggelam tersebut juga melibatkan personil Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikppaan dan relawan di Samarinda.
Seperti diketahui, Humairah tenggelam ketika ia sedang bermain di atas kapal, yang sedang diperbaiki oleh ayahnya.
“Korban sedang mengikuti ayahnya yang memperbaiki kapal dan lepas dari pengawasan sang ayah, ketika dicasri, si anak sudah tidak sada di atas kapal,” ujar Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono melalui Kasi Operasional Octavianto. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.