Senin, 03/07/2017
Senin, 03/07/2017
Senin, 03/07/2017
YOGYAKARTA - Pesawat helikopter yang membawa petugas Badan SAR Nasional Semarang jatuh di kawasan Pegunungan Dieng, di Kabupaten TEmanggung, Jawa Tengah. Helikopter itu dikabarkan terbang hendak memantau Kawah Sileri pasca-meletus.
“Ya benar pesawat Basarnas Jateng jatuh. Saya sedang menuju ke lokasi membawa alat perlengkapan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Wonosobo, Prayitno dihubungi, Minggu (2/7).
Menurut Prayitno, pesawat helikopter itu sedang memantau Kawah Sileri di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pascaletusan. Helikopter didatangkan untuk memberikan dukungan atau menyiapkan evakuasi bila diperlukan di sekitar Kawah Sileri.
Sekretaris Jenderal Komunikasi Basarnas pusat, Agus Supriyanto, menyatakan pesawat helikopter Basarnas Semarang jatuh sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Dieng. Ia belum tahu jumlah penumpang dan korban dalam pesawat itu. “Kami masih terus koordinasi soal lokasi tepatnya dan korban,” kata dia lewat sambungan telepon.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Condro Kirono, mengungkapkan helikopter terjatuh setelah menabrak tebing, tepatnya di Gunung Butak atau anak Gunung Sindoro di Desa Canggal Candiroto.
Helikopter itu ditumpangi oleh empat anggota Basarnas Jateng, yakni pilot, co pilot dan dua anggota lain. Helikopter Dauphin itu terbang dari Pos Terpadu Mudik di Gringsing, Batang. Rombongan dikabarkan hendak menuju lokasi Kawah Sileri yang mengalami letusan siang tadi.
Berdasarkan keterangan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Adhy Karyono diduga ada 2 orang didalam helikopter meninggal dunia.
“Korban sementara 2 orang meninggal dunia, kondisi helikopter rusak parah,” ujar Adhy Karyono, Minggu (2/7).
Adhy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di atas Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, Perbukitan Gunung Butak. Dia belum dapat informasi berapa orang yang ada di atas heli tersebut.
Dia menambahkan, saat ini masyarakat masih menunggu pihak berwajib untuk mengevakuasi korban. “Masyarakat belum berani mengevakuasi korban, menunggu pihak yang berwenang,” ucapnya.
Helikopter milik Basarnas yang menuju Dieng, ditemukan di Lereng Gunung Sindoro, Temanggung. “(Ditemukan) Di dekat Lereng Gunung Sindoro,” ujar Kapolres Temanggung, Kapolres AKBP Maesa Soegriwo. (tco, vvi, dtc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.