Rabu, 01/04/2020
Rabu, 01/04/2020
Bandara Kalimarau Berau ( Foto: ist)
Rabu, 01/04/2020
Bandara Kalimarau Berau ( Foto: ist)
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur resmi memberlakukan pembatasan di jalur perlintasan manusia seperti Bandara, pelabuhan dan jalur darat, pada Rabu (1/4/2020).
Langkah tersebut diambil Pemkab Berau sebagai upaya pencegahan virus Corona.
Dampak pembatasan ini nampak terlihat di Bandara Kalimarau.
Biasanya, Bandara itu selalu ramai. Kini, hanya nampak petugas kebersihan dan petugas bandara yang lalu-lalang.
Kasi Teknik dan Operasi Bandara Kalimarau Budi Surwanto mengatakan, penurunan jumlah penumpang di Bandara Kalimarau terjadi sejak wabah corona menyebar.
"Terkait istilah pembatasan yang disampaikan oleh pemerintah daerah, yang dibatasi itu adalah penerbangan niaga yang membawa penumpang dari luar daerah, sementara dibatasi hingga 14 April," kata Budi, Rabu (1/4/2020).
Lanjut Budi, untuk penerbangan kargo dan sifatnya emergency masih dijalankan.
"Jadi kalau status bandara saat ini tetap operasi seperti biasa, artinya petugas kami tetep stand by di lapangan untuk menjalankan tugas dan fungsinya," jelasnya.
Dari lima operator penerbangan yang beroperasi di Bandara Kalimaru Berau, kata Budi, empat diantaranya sudah menyatakan cancel flight sampai dengan tanggal 14 April.
"Diantara yang telah menyatakan cancel flight adalah Garuda, Sriwijaya, Batik Air dan Susi Air. Sementara untuk Wings Air sendiri kami masih menunggu perkembangan sampai hari ini karena belum ada kepastian dari manajemen wings airnya yang di Berau," tuturnya.
Wings Air hingga hari ini masih melakukan penerbangan. "Pihak Wings Air juga telah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dalam pembahasan pembatasan untuk mengangkut penumpang,"pungkasnya.
Penulis : Indra
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.