Senin, 29/07/2019
Senin, 29/07/2019
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
Senin, 29/07/2019
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menghargai hasil evaluasi Gubernur Kaltim terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018. Salah satunya mengenai realisasi pendapatan dan penyerapan anggaran.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengakui ada fakta yang tak bisa dihindari seperti berkurangnya retribusi pajak parkir di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan karena imbas dari beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda.
"Sehingga kita kehilangan pendapatan hampir Rp500 juta setiap bulan. Situasi ekonomi juga belum baik," kata Rizal Effendi, Senin (29/7/2019).
Penurunan serupa juga terjadi pada pendapatan di sektor unggulan yakni pajak tempat hiburan, restoran dan hotel. "Kan kita tahu sendiri, pendapatan usaha tempat hiburan, restoran dan hotel juga lagi berat," ucapnya.
Bahkan sebagian besar pengusaha yang bergerak di bidang tersebut meminta keringanan penyetoran pajaknya ke daerah. Pajaknya mereka anggap terlalu tinggi sehingga memberatkan.
"Kan pajaknya 60 persen. Ya, tidak gampang untuk menaikan pendapatan daerah. Memang ada sektor yang belum maksimal seperti perparkiran. Malah kenaikan tarif parkir di beberapa lokasi juga dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
Rizal mengaku tidak gampang untuk mengelola sektor parkir. Walau dahulu pernah diupayakan lelang ke pihak ketiga. Namun berakhir gagal.
"Padahal itu salah satu cara yang kami anggap efektif. Gagal dalam pengawasan di lapangan. Keberadaan parkir meter segera dievaluasi karena pendapatan daerah dituntut naik terus," tandasnya.
Penulis / Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.