Rabu, 02/08/2017
Rabu, 02/08/2017
WALI Kota Balikpapan Rizal Effendi menerima piala Adipura Kencana, dari Presiden Joko Widodo
Rabu, 02/08/2017
WALI Kota Balikpapan Rizal Effendi menerima piala Adipura Kencana, dari Presiden Joko Widodo
KOTA Balikpapan kembali meraih piala tertinggi bidang kebersihan yakni Adipura Kencana, selama lima kali berturut-turut. Sementara, untuk kategori kota besar, menempatkan kota Malang, meraih piala yang sama.
“Tahun ini ada dua kota besar, tahun kemarin satu kota besar saja. Untuk tahun ini Balikpapan sama Malang. Kemudian Surabaya untuk kota metropolitan dan Bukit Tinggi untuk kota kecil,” kata Wali Kota Rizal Effendi, kemarin.
Menurut Rizal, dari penilaian ini banyak yang memotivasi pemerintah bersama masyakarat untuk konsisten menjaga lingkungan. Perbaikan dan penataan penataan lingkungan, memang menjadi perhatian utama.
“Penilaian itu memotivasi kita banyak hal yang harus kita perbaiki dalam penataan lingkungan seperti penanganan sampah. Tapi bahwa Balikpapan itu banyak kepeloporan, itu memang. Namun bahwa Balikpapan belum sempurna, iya juga karena tidak ada yang sempurna,” ujarnya.
Sejumlah hal yang dinilai diantaranya pengelolaan sampah dengan pola tertentu, di Gunung Bahagia. Di situ juga dikembangkan pola penanganan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), terkait pemilahan sampah. Penilaian lainnya yaitu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Manggar yang selalu baik.
Rizal menyebutkan persoalan banjir menjadi kendala, karena bukan hanya perbaikan infastruktur tapi juga mental warganya.
“Banjir salah satunya yang menjadi tantangan kita. Makanya kita terus perbaiki dengan menanam. Pengembang yang bangun perumahan harus memperhatikan bendali (bendung pengendali), maupun RTH (Ruang Terbuka Hijau)-nya,” ungkap Rizal.
Balikpapan selain meraih penghargaan Adipura Kencana, juga memperoleh 6 penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk tingkatan SD dan SMP Negeri. Rencananya, Adipura Kencana, akan diarak keliling Balikpapan, pada peringatan Hari Kemerdekaan RI .
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Suryanto mengatakan, dalam perolehan penghargaan Adipura Kencana, kota Balikpapan harus mempunya inovasi baru menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau dulu, penilaiannya bagaimana pengelolaan sampahnya. Kalau sekarang, penilaiannya yaitu pemilahan dan pengelolaan sampah,” jelasnya.
Dalam pengelolaan dan pemilahan sampah, Pemkot dan Pupuk Indonesia sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama. Hal ini juga, menjadi motivasi bagi masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah, menjadi pupuk organik.
“Tujuannya untuk mengurangi sampah yang diangkut ke TPA Manggar,” demikian Suryanto. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.