Kamis, 31/10/2019
Kamis, 31/10/2019
Hearing Komisi III DPRD Samarinda bersama DLH Samarinda (Foto: Humas DPRD)
Kamis, 31/10/2019
Hearing Komisi III DPRD Samarinda bersama DLH Samarinda (Foto: Humas DPRD)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Komisi III DPRD Samarinda melakukan hearing bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Hearing dilakukan dikantor DLH Samarinda, Jalan MT Haryono Selasa (29/30/2019) lalu.
Dalam hearing tersebut, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya mengacungi jempol kepada DLH Samarinda atas inovasi-inovasi yang sudah dilakukannya, utamanya dalam urusan penanganan sampah di Samarinda. "Kalau urusan menangani sampah ya sudah bagus. Inovasinya juga bagus," tutur pria yang kerap disapa Jaya itu.
Kepada korankaltim.com, Jaya menjelaskan DLH Samarinda sudah memiliki alat penghancur sampah disejumlah kecamatan. Tentunya jumlah alat tersebut harus ditambah lagi. Namun Jaya tak menampik bahwa untuk menambah alat tersebut dibutuhkan anggaran yang lebih. "Makanya semogaa penganggaran selanjutnya bisa ditambah," harapnya.
Kunjungannya ke DLH Samarinda bukan dalam rangka inspeksi. Ia memastikan pihaknya hanya melakukan hearing atau dengar pendapat terkait kendala-kendala yang dialami DLH selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. (adv)
Hearing Komisi III DPRD Samarinda bersama DLH Samarinda (Foto: Humas DPRD)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Komisi III DPRD Samarinda melakukan hearing bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Hearing dilakukan dikantor DLH Samarinda, Jalan MT Haryono Selasa (29/30/2019) lalu.
Dalam hearing tersebut, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya mengacungi jempol kepada DLH Samarinda atas inovasi-inovasi yang sudah dilakukannya, utamanya dalam urusan penanganan sampah di Samarinda. "Kalau urusan menangani sampah ya sudah bagus. Inovasinya juga bagus," tutur pria yang kerap disapa Jaya itu.
Kepada korankaltim.com, Jaya menjelaskan DLH Samarinda sudah memiliki alat penghancur sampah disejumlah kecamatan. Tentunya jumlah alat tersebut harus ditambah lagi. Namun Jaya tak menampik bahwa untuk menambah alat tersebut dibutuhkan anggaran yang lebih. "Makanya semogaa penganggaran selanjutnya bisa ditambah," harapnya.
Kunjungannya ke DLH Samarinda bukan dalam rangka inspeksi. Ia memastikan pihaknya hanya melakukan hearing atau dengar pendapat terkait kendala-kendala yang dialami DLH selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. (adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.