Sabtu, 16/03/2024

Anggaran Beasiswa Kaltim Turun Rp200 Miliar, Kadisdikbud: Bukan Disahkan oleh Pj Gubernur

Sabtu, 16/03/2024

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan (Rahmat Surya/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anggaran Beasiswa Kaltim Turun Rp200 Miliar, Kadisdikbud: Bukan Disahkan oleh Pj Gubernur

Sabtu, 16/03/2024

logo

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan (Rahmat Surya/KK)

Penulis : Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Besaran anggaran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang disalurkan lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pada tahun ini nilainya lebih sedikit dibanding tahun 2023 lalu. Kontan saja, hal ini pun mengundang respon dan tanggapan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kaltim. 

Seperti diketahui, Disdikbud Kaltim menyatakan, anggaran BKT tahun ini telah diputuskan berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang telah ditetapkan tahun lalu. Sebelumnya, anggaran BKT tahun 2024 yang ditetapkan oleh Pemprov Kaltim sekitar Rp200 miliar, sedangkan di tahun  2023 lalu anggaran BKT yang digelontorkan sebesar Rp375 miliar.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskdikbud Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan menyampaikan, sebenarnya turunnya anggaran BKT telah melalui mekanisme yang sesuai dalam penetapan penganggaran APBD. "Saya menggarisbawahi soal Beasiswa Kalimantan Timur, Diskdikbud sebagai dinas pelaksana kegiatan tetapi dalam menjalankan program itu dikelola oleh Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT)," ujar Kurniawan.

Dia menjelaskan, BP-BKT sebagai lembaga yang memproses mulai dari tahap pendaftaran, menseleksi siapa yang berhak menerima, hingga penetapan penyaluran beasiswa tersebut. "Jadi memang  BP-BKT mengelola anggaran, dan kita bantu untuk proses administrasinya," katanya.

Lebih lanjut, Kurniawan menjelaskan, adanya pemberitaan turunnya anggaran beasiswa Kaltim tahun ini menjadi Rp200 miliar, dirinya membenarkan. Tetapi menurunnya anggaran tersebut juga dikarenakan beberapa alasan.

Kemudian dia menerangkan, pada proses penetapan anggaran untuk BKT tahun 2024, dilakukan antara Pemprov Kaltim bersama DPRD Provinsi Kaltim di tahun 2023 lalu. "Jadi pada tahun 2023 sudah selesai terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), ini (Disetujui) masih masa jabatan bapak Isran Noor dan bapak Hadi Mulyadi sebagai kepala daerah," jelasnya.

Sehingga menurutnya, penetapan anggaran BKT tersebut sebelum Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menjabat. "Jadi memang Pj Gubernur Kaltim hanya menjalankan mandat saja, dari apa yang sudah disetujui Pemprov Kaltim sebelumnya," ucapnya.

Kurniawan mengungkapkan, bahwa Pj Gubernur Kaltim juga tidak terlibat pada  proses penganggaran beasiswa, karena sebelumnya sudah dianggarkan dan sudah ditetapkan, berdasarkan usulan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).


Nilai anggaran BKT yang bersumber dari APBD Murni dan Perubahan


1. Tahun 2019 Rp 165 miliar

2. Tahun 2020 Rp 163 miliar

3. Tahun 2021 Rp 163 miliar

4. Tahun 2022 Rp 304 miliar 

5. Tahun 2023 Rp 500 miliar


Editor: Maruly Z

Anggaran Beasiswa Kaltim Turun Rp200 Miliar, Kadisdikbud: Bukan Disahkan oleh Pj Gubernur

Sabtu, 16/03/2024

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan (Rahmat Surya/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.