Selasa, 12/03/2024

Mata Pelajaran Agama Bakal Dihapus? Begini Tanggapan Mendikbudristek

Selasa, 12/03/2024

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di kelas. (Foto: Dok.Republika)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mata Pelajaran Agama Bakal Dihapus? Begini Tanggapan Mendikbudristek

Selasa, 12/03/2024

logo

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di kelas. (Foto: Dok.Republika)

KORANKALTIM.COM - Sebuah unggahan Facebook menarasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menghapus frasa agama dalam rancangan atau draft peta jalan 2023 – 2035.

Unggahan tersebut disertai dengan video yang menarasikan MUI terkejut melihat draf peta jalan 2020 – 2035 narasi agama dihapus dan digantikan dengan akhlak dan budaya. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Fix sudah draf Agama dihapus Kemendikbud diganti dgn budaya. Waspadalah Indonesia sdh jd negara komunisluas luasnya agar  Bunda2 dan Bapak2 tdk lg salah jalan dlm menyekolahkan putra putrinya. Waspadalah Indonesia sdh jd negara komunis...”

Namun, benarkah  Kemendikbudristek menghapus frasa agama dalam dokumen draf peta jalan 2023-2035? Dilansir dari laman Kemendikbud, pada tahun 2021 Kemendikbudristek telah merespons isu ini, bahwa tidak benar agama akan dihapus dalam Peta Jalan Pendidikan.

Dalam dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa “draft” dan pada saat itu masih menjadi pembahasan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta 60 organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lainnya” dan pada saat itu masih menjadi pembahasan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta 60 organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lainnya.

Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 2021 juga sudah pernah merespons dengan menyatakan isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama. “Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita,” kata Nadiem dilansir dari antaranews.com pada Selasa (12/3/2024).

Berdasarkan penelusuran, isu mengenai pelajaran agama di sekolah akan dihapus sudah pernah beredar sejak tahun 2017 dan kembali terulang pada tahun 2019, tahun 2021, tahun 2023, hingga di awal 2024.

Editor: Maruly Z

Mata Pelajaran Agama Bakal Dihapus? Begini Tanggapan Mendikbudristek

Selasa, 12/03/2024

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di kelas. (Foto: Dok.Republika)

Berita Terkait


Mata Pelajaran Agama Bakal Dihapus? Begini Tanggapan Mendikbudristek

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di kelas. (Foto: Dok.Republika)

KORANKALTIM.COM - Sebuah unggahan Facebook menarasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menghapus frasa agama dalam rancangan atau draft peta jalan 2023 – 2035.

Unggahan tersebut disertai dengan video yang menarasikan MUI terkejut melihat draf peta jalan 2020 – 2035 narasi agama dihapus dan digantikan dengan akhlak dan budaya. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Fix sudah draf Agama dihapus Kemendikbud diganti dgn budaya. Waspadalah Indonesia sdh jd negara komunisluas luasnya agar  Bunda2 dan Bapak2 tdk lg salah jalan dlm menyekolahkan putra putrinya. Waspadalah Indonesia sdh jd negara komunis...”

Namun, benarkah  Kemendikbudristek menghapus frasa agama dalam dokumen draf peta jalan 2023-2035? Dilansir dari laman Kemendikbud, pada tahun 2021 Kemendikbudristek telah merespons isu ini, bahwa tidak benar agama akan dihapus dalam Peta Jalan Pendidikan.

Dalam dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa “draft” dan pada saat itu masih menjadi pembahasan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta 60 organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lainnya” dan pada saat itu masih menjadi pembahasan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta 60 organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lainnya.

Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 2021 juga sudah pernah merespons dengan menyatakan isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama. “Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita,” kata Nadiem dilansir dari antaranews.com pada Selasa (12/3/2024).

Berdasarkan penelusuran, isu mengenai pelajaran agama di sekolah akan dihapus sudah pernah beredar sejak tahun 2017 dan kembali terulang pada tahun 2019, tahun 2021, tahun 2023, hingga di awal 2024.

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Tiga Perusahaan Perkebunan yang Tergabung di Kencana Agri Ltd Area 3 Gelar Donor Darah

Dispar Kaltim Berencana Gandeng Influencer dan Selebgram Promosikan Wisata

Rudy Mas’ud dan Mahyudin Resmi Mendaftar Bacalon Kepala Daerah di Partai NasDem Kaltim

Soroti Korban Lubang Tambang, Samri Minta Pemerintah Tegas ke Perusahaan yang Tak Reklamasi

Sepekan Jualan Sabu, Karyawan dan Pemilik Usaha Jasa Laundry di Samarinda Dibekuk Polisi

Dishub Samarinda Ajukan Pengadaan Kendaraan Umum untuk Antisipasi Macet dan Polusi Udara

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Surat Dukungan Isran-Hadi Maju Jalur Independen di Pilgub Kaltim Sudah Penuhi Syarat

Proyek Terowongan Selili Dikritisi Anggota Dewan, Samri: Lebih Murah Tapi Tak Punya Feedback

Laila Dukung SK Larangan Pertamini dan Penjualan BBM Eceran di Samarinda

Kerja Bakti Massal Sebulan Dua Kali jadi Langkah Kecamatan Tekan Angka Kasus DBD yang Tinggi di Balikpapan Utara

Aerobic Competition 2024 DBON Kaltim Diikuti Ratusan Peserta, Isran Noor Beri Tali Asih Atlet Kempo Usia Dini

Miliki 200 Kamar Bertema Jepang, Tranz MAV Hotel and Convention Hall Samarinda Gelar Soft Opening

KPU Kutim Sosialisasikan Penyerahan Dukungan Pencalonan Perseorangan di Pilkada Serentak

Launching Tahapan Pilkada Mahulu Digelar di Tribun Ujoh Bilang, Wabup Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara

Pererat Silaturahmi, Ketua DPRD Balikpapan Kembali Gelar Halalbihalal Bersama Warga

Tersenggol Pengendara Lain, Wanita 24 Tahun Cekcok Mulut dan Aniaya Penumpang Sepeda Motor

Perdana PBNW Gelar Muktamar di Luar NTB, Fokus Kemajuan Pendidikan, Sosial dan Dakwah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.