Senin, 12/02/2018
Senin, 12/02/2018
KLIMIK NIKAH: Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pembukaan kuliah umum yang dihadiri puluhan pemuda sebagai upaya menjelaskan berbagai aspek pra dan pasca nikah. (Foto: korankaltim)
Senin, 12/02/2018
KLIMIK NIKAH: Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pembukaan kuliah umum yang dihadiri puluhan pemuda sebagai upaya menjelaskan berbagai aspek pra dan pasca nikah. (Foto: korankaltim)
TENGGARONG - Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan pra open house, Minggu (11/2) di Masjid KH Muhammad Sadjid, Jalan AM Sangaji, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan pengenalan atau pendahuluan Klik yang mewadahi pemuda-pemudi muslim yang membutuhkan edukasi mengenai persiapan pra dan pasca pernikahan yang dihadiri oleh 24 peserta dan Kepala KUA H. Ali, S.Ag,M.Pd sebagai pembicara.
Menurut data Pengadilan Agama Kabupaten Kutai Kartanegara, kasus perceraian pada tahun 2017 mencapai 1047 pasangan.
Dr. Sabran,S.E M.Si selaku pembina Klik Kukar pada saat pembukaan mengatakan perceraian di Kukar bukan hanya masalah sosial ekonomi, kurangnya edukasi menjadi faktor tertinggi penyebab percaraian.
“Bukan hanya masalah keuangan dan strata sosial. Tapi, mohon maaf saya katakan, kurangnya edukasi mengenai pra dan pasca pernikahan menjadi andil besar”, beber mantan rektor Unikarta itu.
Mengenai program Klik, Untung, Ketua Panitia Pembicara Talkshow Pernikahan Klik mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membentuk Keluarga dengan memberikan pendidikan komprehensif untuk membekali pemuda pemudi ilmu tentang pernikahan.
“Sebagai wadah untuk belajar sebagai bekal pondasi dan tujuan mereka menikah, membentuk presepsi yang baik untuk meminimalisir perceraian, dan membangun motivasi pemuda-pemudi untuk membangun keluarga”
Menyusul kegiatan ini rencananya Klik akan mengadakan mengadakan perkukiahan pra dan pasca nikah pada 21 April 2018 yang terjadwal “Seminggu satu kali dalam dua belas pertemuan atau 3 bulan” terang Untung. (rf218)
Senin, 12/02/2018
KLIMIK NIKAH: Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pembukaan kuliah umum yang dihadiri puluhan pemuda sebagai upaya menjelaskan berbagai aspek pra dan pasca nikah. (Foto: korankaltim)
KLIMIK NIKAH: Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pembukaan kuliah umum yang dihadiri puluhan pemuda sebagai upaya menjelaskan berbagai aspek pra dan pasca nikah. (Foto: korankaltim)
TENGGARONG - Klinik Nikah (KLIK) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan pra open house, Minggu (11/2) di Masjid KH Muhammad Sadjid, Jalan AM Sangaji, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan pengenalan atau pendahuluan Klik yang mewadahi pemuda-pemudi muslim yang membutuhkan edukasi mengenai persiapan pra dan pasca pernikahan yang dihadiri oleh 24 peserta dan Kepala KUA H. Ali, S.Ag,M.Pd sebagai pembicara.
Menurut data Pengadilan Agama Kabupaten Kutai Kartanegara, kasus perceraian pada tahun 2017 mencapai 1047 pasangan.
Dr. Sabran,S.E M.Si selaku pembina Klik Kukar pada saat pembukaan mengatakan perceraian di Kukar bukan hanya masalah sosial ekonomi, kurangnya edukasi menjadi faktor tertinggi penyebab percaraian.
“Bukan hanya masalah keuangan dan strata sosial. Tapi, mohon maaf saya katakan, kurangnya edukasi mengenai pra dan pasca pernikahan menjadi andil besar”, beber mantan rektor Unikarta itu.
Mengenai program Klik, Untung, Ketua Panitia Pembicara Talkshow Pernikahan Klik mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membentuk Keluarga dengan memberikan pendidikan komprehensif untuk membekali pemuda pemudi ilmu tentang pernikahan.
“Sebagai wadah untuk belajar sebagai bekal pondasi dan tujuan mereka menikah, membentuk presepsi yang baik untuk meminimalisir perceraian, dan membangun motivasi pemuda-pemudi untuk membangun keluarga”
Menyusul kegiatan ini rencananya Klik akan mengadakan mengadakan perkukiahan pra dan pasca nikah pada 21 April 2018 yang terjadwal “Seminggu satu kali dalam dua belas pertemuan atau 3 bulan” terang Untung. (rf218)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.