Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
ILUSTRASI
Sabtu, 10/06/2017
ILUSTRASI
CIANJUR - Satu keluarga di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dibantai pria berinisial WA (23). Pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi bahwa korban memiliki ilmu hitam.
Dikutip dari merdeka.com, korban Undi (60), Karti (55) yang merupakan pasangan suami istri, serta anak Aep (30) dihabisi langsung menggunakan golok. Ketiganya dihabisi dengan membabi buta di kediaman korban, pada Kamis (8/6) pukul 22.15 WIB.
“Pembunuhan ini mengakibatkan tiga korban tewas yang merupakan satu keluarga menggunakan golok oleh tersangka WA,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, pada wartawan, Jumat (9/6). Setelah itu korban sempat dibuang ke sungai Cilaku dibungkus karung.
Usai kejadian itu, Polsek Cidaun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi, kepolisian langsung mengarah pada pelaku WA.
“Dalam kurun waktu hanya 3 jam setelah kejadian, pelaku telah diamankan oleh jajaran polsek Cidaun,” jelasnya.
Pemeriksaan terhadap tersangka, bahwa pembunuhan mengerikan dilakuka dikarenakan WA sebelumnya sempat bermimpi korban Undi. Mimpi itu Undi akan membunuhnya. Dari situlah WA yang berprofesi sebagai petani langsung mendatangi rumah korban dan membantai. (mdk)
ILUSTRASI
CIANJUR - Satu keluarga di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dibantai pria berinisial WA (23). Pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi bahwa korban memiliki ilmu hitam.
Dikutip dari merdeka.com, korban Undi (60), Karti (55) yang merupakan pasangan suami istri, serta anak Aep (30) dihabisi langsung menggunakan golok. Ketiganya dihabisi dengan membabi buta di kediaman korban, pada Kamis (8/6) pukul 22.15 WIB.
“Pembunuhan ini mengakibatkan tiga korban tewas yang merupakan satu keluarga menggunakan golok oleh tersangka WA,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, pada wartawan, Jumat (9/6). Setelah itu korban sempat dibuang ke sungai Cilaku dibungkus karung.
Usai kejadian itu, Polsek Cidaun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi, kepolisian langsung mengarah pada pelaku WA.
“Dalam kurun waktu hanya 3 jam setelah kejadian, pelaku telah diamankan oleh jajaran polsek Cidaun,” jelasnya.
Pemeriksaan terhadap tersangka, bahwa pembunuhan mengerikan dilakuka dikarenakan WA sebelumnya sempat bermimpi korban Undi. Mimpi itu Undi akan membunuhnya. Dari situlah WA yang berprofesi sebagai petani langsung mendatangi rumah korban dan membantai. (mdk)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.