Sabtu, 03/06/2017
Sabtu, 03/06/2017
ANDALAN: Salah satu petenis andalan Kaltim Arif Rahman, yang nantinya akan dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua.
Sabtu, 03/06/2017
ANDALAN: Salah satu petenis andalan Kaltim Arif Rahman, yang nantinya akan dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua.
SAMARINDA - Petenis Kaltim Arief Rahman berhasil membawa pulang medali emas usai mengikuti Kejurnas Tenis CBR Open di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/5) lalu.
Arief berhasil mengawinkan medali emasnya di kelas tunggal dan ganda putra. Yang membanggakan Arief dengan mudah menumbangkan juara bertahan 2016, Tio Juliandi Hutahuruk di final dengan skor 6-2 dan 6-4. Sementara ganda putra, Arief yang berpasangan dengan atlet NTB, Panji Untung, berhasil membungkam Dwi Asmara dan Indra Adiguna Utama, dengan skor 6-1, 6-3.
“Saya senang dan bersyukur bisa dapat double medali emas, dan mengalahkan juara tahun sebelumnya. Nah, prestasi yang saya raih ini juga berkat bimbingan dari pelatih selama ini,” kata Arief.
Pencapaian ini membuatnya semakin termotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Meski memang saat ini dalam suasana menjalani puasa ramadan, latihan tetap dilakukan secara rutin untuk tetap menjaga kondisi fisik supaya tetap bugar. “Selama puasa latihan satu kali aja setiap sore. Latihan ringan aja sekitar 2 jam sambil menunggu waktu berbuka. Kalau biasanya saya latihan 3-4 jam, sekarang dikurangi dulu, paling 2 jam saja, yang penting kondisi tetap terjaga,” imbuhnya.
Dengan prestasi yang saat ini telah diraih tak lantas membuat posisi Arief aman menuju Pekan Olahraga Nasional (Porprov) 2018 akan datang di Kutim. Dirinya harus tetap menjalani seleksi melalui Pra-Porprov. Sehingga, dirinya terus mengevaluasi dan mempersiapkan diri menuju Porprov nanti. “Setelah ini tidak ada turnamen lagi selama puasa. Tetapi, yang dalam waktu dekat itu rencananya Pra-Porpov, tapi kita belum tahu kapan. Jadi saya ngisi waktu aja dengan latihan supaya lebih matang lagi,” sebut Arief. (rgn)
ANDALAN: Salah satu petenis andalan Kaltim Arif Rahman, yang nantinya akan dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua.
SAMARINDA - Petenis Kaltim Arief Rahman berhasil membawa pulang medali emas usai mengikuti Kejurnas Tenis CBR Open di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/5) lalu.
Arief berhasil mengawinkan medali emasnya di kelas tunggal dan ganda putra. Yang membanggakan Arief dengan mudah menumbangkan juara bertahan 2016, Tio Juliandi Hutahuruk di final dengan skor 6-2 dan 6-4. Sementara ganda putra, Arief yang berpasangan dengan atlet NTB, Panji Untung, berhasil membungkam Dwi Asmara dan Indra Adiguna Utama, dengan skor 6-1, 6-3.
“Saya senang dan bersyukur bisa dapat double medali emas, dan mengalahkan juara tahun sebelumnya. Nah, prestasi yang saya raih ini juga berkat bimbingan dari pelatih selama ini,” kata Arief.
Pencapaian ini membuatnya semakin termotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Meski memang saat ini dalam suasana menjalani puasa ramadan, latihan tetap dilakukan secara rutin untuk tetap menjaga kondisi fisik supaya tetap bugar. “Selama puasa latihan satu kali aja setiap sore. Latihan ringan aja sekitar 2 jam sambil menunggu waktu berbuka. Kalau biasanya saya latihan 3-4 jam, sekarang dikurangi dulu, paling 2 jam saja, yang penting kondisi tetap terjaga,” imbuhnya.
Dengan prestasi yang saat ini telah diraih tak lantas membuat posisi Arief aman menuju Pekan Olahraga Nasional (Porprov) 2018 akan datang di Kutim. Dirinya harus tetap menjalani seleksi melalui Pra-Porprov. Sehingga, dirinya terus mengevaluasi dan mempersiapkan diri menuju Porprov nanti. “Setelah ini tidak ada turnamen lagi selama puasa. Tetapi, yang dalam waktu dekat itu rencananya Pra-Porpov, tapi kita belum tahu kapan. Jadi saya ngisi waktu aja dengan latihan supaya lebih matang lagi,” sebut Arief. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.