Sabtu, 04/05/2024
Sabtu, 04/05/2024
Sebagian dari atlet usia dini yang akan masuk asrama Akademi DBON Kaltim foto bersama Zairin Zain (berdiri tengah atas) usai pertemuan pagi hingga siang tadi. (Foto: Aspian/Korankaltim.com)
Sabtu, 04/05/2024
Sebagian dari atlet usia dini yang akan masuk asrama Akademi DBON Kaltim foto bersama Zairin Zain (berdiri tengah atas) usai pertemuan pagi hingga siang tadi. (Foto: Aspian/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur melanjutkan program mereka yaitu menjalankan Akademi DBON yang mana pada Selasa (8/5/2024) pekan depan sebagian atlet-atlet usia dini sudah mulai masuk “kawah candradimuka” pembinaan atlet muda menuju prestasi dunia tersebut.
Pada pertemuan dengan atlet yang akan masuk asrama dan orangtua mereka masing-masing, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain didampingi pengurus lainnya mengatakan kalau mereka sudah melakukan tahapan dan berkoodinasi dengan banyak stake holder sebelum memastikan atlet-atlet yang terpilih masuk dalam Akademi DBON.
“Insha Allah mulai hari Selasa nanti sebagian atlet sudah masuk asrama, ini sebagai tindak lanjut dari peresmian Akademi 1 April lalu,” kata Zairin.
Atlet-atlet yang masuk Asrama II di Gelora Kadrie Oening Sempaja Jalan M Yamin tersebut terutama yang berdomisili di Kota Samarinda, berasal dari beberapa cabang olahraga sesuai dengan binaan DBON Kaltim yaitu panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat dan balap sepeda.
“Orangtua atlet yang lolos masuk Akademi kami harapkan tidak khawatir karena DBON Kaltim menjamin semua keperluan mereka yang masuk asrama, mulai dari urusan makan, sekolah dan jaminan kesehatan. Yang pasti DBON Kaltim bertanggung jawab penuh selama atlet berada di Akademi, ada penjaga juga yang bertugas melayani keperluan mereka,” papar Zairin.
Atlet yang masuk Akademi DBON Kaltim diharapkan fokus pada latihan dan sekolah tanpa memikirkan hal-hal lain.
“Nantinya mereka yang latihan akan diikutkan ke kejuaraan nasional untuk melihat sampai sejauh mana hasil yang diraih selama masuk Akademi, karena kami juga menerapkan promosi dan degradasi, atlet yang kemampuannya menurun bisa digantikan atlet lain,” sebut Zairin.
Hal itu dilakukan karena DBON Kaltim ingin benar-benar mendapatkan atlet yang berprestasi tak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional, terlebih mereka juga dibiayai oleh pemerintah melalui DBON Kaltim sehingga harus serius demi mencapai prestasi.
Terpisah, Kepala Akademi DBON Kaltim Rohadi menambahkan untuk urusan sekolah terutama atlet yang sedang ujian mereka sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda juga Kalimantan Timur. “Intinya semua sudah kami jalankan sesuai dengan ketentuan dan keperluan atlet-atlet yang ada, kalau ada hal-hal lain terkait masalah atlet yang sedang ujian atau akan mengikuti ujian akan segera kami tindaklanjuti,” tegas Rohadi.
Sesuai dengan tujuan utamanya, DBON Kaltim disebutkan Rohadi ingin mencetak atlet untuk jadi juara.
“Jadi tugas DBON Kaltim adalah mencetak atlet yang dipersiapkan sejak dini, setelah itu diharapkan mereka bisa mencetak prestasi sebagai juara saat usia mereka semakin dewasa,” tutup Rohadi.
Editor: Aspian Nur
Sabtu, 04/05/2024
Sebagian dari atlet usia dini yang akan masuk asrama Akademi DBON Kaltim foto bersama Zairin Zain (berdiri tengah atas) usai pertemuan pagi hingga siang tadi. (Foto: Aspian/Korankaltim.com)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.