Kamis, 22/02/2018
Kamis, 22/02/2018
Silaturahmi antar suporter PGK Rabu (21/2) malam kemarin di salah satu kafe di Kompleks Stadion Segiri, Jl Kesuma Bangsa.(Foto: Nancy/korankaltim.com)
Kamis, 22/02/2018
Silaturahmi antar suporter PGK Rabu (21/2) malam kemarin di salah satu kafe di Kompleks Stadion Segiri, Jl Kesuma Bangsa.(Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gelaran pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim (PGK) II yang akan mulai digulirkan, Jumat (23/2) besok di Stadion Utama Palaran, panitia pastikan tak ada unsur politik selama pertandingan.
Hal ini dipastikan Ketua Organizing Committe (OC) PGK II/2018, Dayang Dona Faroek, Rabu (21/2) malam kemarin saat silaturahmi antar suporter. Dirinya mengingatkan kepada para suporter untuk tetap menjaga situasi aman saat bertanding maupun setelah pertandingan.
Apalagi memang diakuinya saat ini dalam situasi Pemilihan Gubernur (Pilgub), sehingga dia pun melarang para suporter untuk membawa poster pasangan calon (paslon) yang akan ikuti dalam pemilihan nanti.
"Jadi saya minta kepada para suporter tidak membawa poster pasangan calon, karena sepakbola ini bukan tempat untuk berpolitik. Dan saya berharap mereka bisa pegang komitmen,” ujar Dona.
Dirinya mengaku akan melarang sang kakak, Awang Ferdian Hidayat, untuk datang dalam pembukaan nanti.
"Ya, saja justru melarang abang saya datang, karena ini adalah moment HUT Pemprov Kaltim. Apalagi, tidak ada kapasitas undangan atau lainnya, sehingga kondusif bisa tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Firman Hidayat
Silaturahmi antar suporter PGK Rabu (21/2) malam kemarin di salah satu kafe di Kompleks Stadion Segiri, Jl Kesuma Bangsa.(Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gelaran pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim (PGK) II yang akan mulai digulirkan, Jumat (23/2) besok di Stadion Utama Palaran, panitia pastikan tak ada unsur politik selama pertandingan.
Hal ini dipastikan Ketua Organizing Committe (OC) PGK II/2018, Dayang Dona Faroek, Rabu (21/2) malam kemarin saat silaturahmi antar suporter. Dirinya mengingatkan kepada para suporter untuk tetap menjaga situasi aman saat bertanding maupun setelah pertandingan.
Apalagi memang diakuinya saat ini dalam situasi Pemilihan Gubernur (Pilgub), sehingga dia pun melarang para suporter untuk membawa poster pasangan calon (paslon) yang akan ikuti dalam pemilihan nanti.
"Jadi saya minta kepada para suporter tidak membawa poster pasangan calon, karena sepakbola ini bukan tempat untuk berpolitik. Dan saya berharap mereka bisa pegang komitmen,” ujar Dona.
Dirinya mengaku akan melarang sang kakak, Awang Ferdian Hidayat, untuk datang dalam pembukaan nanti.
"Ya, saja justru melarang abang saya datang, karena ini adalah moment HUT Pemprov Kaltim. Apalagi, tidak ada kapasitas undangan atau lainnya, sehingga kondusif bisa tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.